contoh kalimat 100 sm

• 100 BCE, and 2nd and 3rd sections are Christian.
  100 SM, bagian 2 dan 3 dari sumber Kristen.
• 100 BC – Julius Caesar (probable date, alternatively 104 BC)
  100 SM — Julius Caesar (hanya perkiraan — alternatif, 104 SM).
• The ancient city of Teotihuacan in Central Mexico, established in 100 BC,
  Kota kuno Teotihuacan di Meksiko Tengah, didirikan pada 100 SM,
• Fish canvas - 70 х 60 sm.
  Jazz canvas - 130 х 100 sm.
• It was used between 100 BCE and 300 CE in Palmyra in the Syrian desert.
  Alfabet tersebut dipakai antara 100 SM dan 300 M di Tadmur, gurun Siria.
• 100 BC – March 17, 45 BC) was a professional Roman soldier in the late Roman Republic.
  100 SM – 27 Maret 45 SM) adalah seorang prajurit Romawi profesional pada zaman Republik Romawi akhir.
• Trever was the first to photograph 1QIsaiah(a), a complete scroll of the book of Isaiah dating to approximately 100 BCE.
  Trever adalah orang pertama yang membuat foto 1QIsaiah(a), gulungan lengkap kitab Yesaya bertarikh sekitar 100 SM.
• By 100 BC, the once formidable Seleucid Empire encompassed little more than Antioch and some Syrian cities.
  Pada 100 SM, Kekaisaran Seleukia yang pernah begitu jaya kini hanya mencakup wilayah yang sedikit lebih luas daripada Antiokhia dan beberapa kota Suriah.
• The only certain evidence of this early theatre consists of a few stone blocks that were reused in the 100 century BC.
  Satu-satunya bukti pasti dari teater awal ini terdiri dari beberapa balok batu yang digunakan kembali pada tahun 100 SM.
• The Dead Sea Scrolls contain texts in Hebrew, Aramaic and Greek, the language of 11Q13 is Hebrew, date of composition is circa 100 BCE.
  Naskah-naskah Laut Mati memuat teks dalam bahasa Ibrani, bahasa Aram maupun bahasa Yunani, dan naskah 11Q13 ditulis menggunakan bahasa Ibrani, dengan tarikh penyusunan sekitar tahun 100 SM.
• The site had been occupied since at least 100 BCE, and now has remains of Hindu & Buddhist temples similar to those at Ajanta and Ellora.
  Situs ini telah ditempati semenjak sedikitnya sejak tahun 100 SM, dan sekarang memiliki kuil-kuil Hindu & Budha yang mirip dengan yang ada di Ajanta dan Ellora.
• Lucius Cornelius Scipio Asiaticus is first mentioned in 100 BC, when he took up arms with the other members of the senate against Saturninus (Cicero pro Rabir.
  Lucius Cornelius Scipio Asiaticus pertama kali disebutkan pada tahun 100 SM, ketika ia mengangkat senjata dengan anggota lain dari senat terhadap Saturninus (Cicero pro Rabir.
• As per the Mahavamsa (the chronicle of Sri Lanka), due to a major famine in the country Buddhist monks wrote down the Pali canon during the time of King Vattagamini in 100 BCE.
  Sesuai Mahavamsa (babad dari Sri Lanka), karena kelaparan besar di negeri ini biksu-biksu Buddha menuliskan Pali selama masa Raja Vattagamini di 100 SM.
• The Hasmonean King Alexander Jannaeus, besieged the city of Gaza around 100 BC, on the grounds that the Gazans had favoured the Ptolemies over the Judaeans in their recent battles.
  Raja Hasmonea Aleksander Iannaios, mengepung kota Gaza sekitar 100 SM, dengan dalih bahwasanya orang Gaza lebih memihak kubu Ptolemaios ketimbang Yudea dalam pertempuran mereka yang terakhir.
• Starting around 100 BC a route from Egypt to India was established, making use of the Red Sea and using monsoon winds to cross the Arabian Sea directly to southern India.
  Mulai sekitar 100 SM sebuah rute dari Mesir ke India didirikan, memanfaatkan Laut Merah dan menggunakan angin monsoon untuk menyeberangi Laut Arab langsung ke India Selatan.
• Naval conflict grew more intense and extensive, and by 100 BC galleys with four, five or six rows of oarsmen were commonplace and carried large complements of soldiers and catapults.
  Konflik di laut bertambah sengit serta semakin meluas, dan pada 100 SM galai-galai dengan empat, lima, atau enam baris pendayung menjadi lazim berlalu-lintas serta digunakan mengangkut sejumlah besar prajurit dan katapel tempur.
• The Nazca culture (also Nasca) was the archaeological culture that flourished from 100 to 800 CE beside the dry southern coast of Peru in the river valleys of the Rio Grande de Nazca drainage and the Ica Valley (Silverman and Proulx, 2002).
  Budaya Nazca (juga Nasca) adalah kebudayaan arkeologi yang berkembang dari kr. 100 SM sampai 800 M di pesisir selatan Peru di lembah sungai Rio Grande de Nazca dan Lembah Ica.
• 100 BC – 59 BC) was a consul in 60 BC and son of Quintus Caecilius Metellus Nepos, or, according to some, the son of Tribune Quintus Caecilius Metellus Celer while the latter is the son of Quintus Caecilius Metellus Nepos.
  100 SM – 59 SM) merupakan seorang konsul pada tahun 60 SM dan putra Quintus Caecilius Metellus Nepos, atau, menurut beberapa orang, putra Tribunus Quintus Caecilius Metellus Seled sementara yang terakhir adalah putra Quintus Caecilius Metellus Nepos.