contoh kalimat 11 sm
- In 11 BC, he conquered the Usipetes and the Marsi, extending Roman control to the Upper Weser.
Pada tahun 11 SM, ia menaklukkan wilayah suku Usipetes dan Marsi dan memperluas kendali Romawi ke wilayah Weser Hulu. - The oldest texts seem to come from the eleventh or tenth centuries BCE, whilst most of the other texts are somewhat later.
Teks-teks yang paling lama sepertinya berasal dari abad ke-10 atau 11 SM, sedangkan teks-teks lainnya agak belakangan. - Tiberius married Augustus' daughter Julia in 11 BC and was ultimately adopted as Augustus' heir in AD 4.
Tiberius menikah putri Augustus Julia Tua pada tahun 11 SM dan akhirnya diadopsi oleh ayah tirinya pada tahun 4 M, dijadikan sebagai ahli waris Augustus. - In 11 BC he married Vipsania Agrippina, daughter of Marcus Vipsanius Agrippa and his first wife Caecilia Attica, and the former wife of Tiberius.
Pada tahun 11 SM ia menikahi Vipsania Agrippina, putri Marcus Vipsanius Agrippa dan istri pertamanya Caecilia Attica, dan bekas istri Tiberius. - Based on an investigative report later authored in 6 BC (after Emperor Cheng's death), Emperor Cheng had two sons—one born to Consort Cao in 12 BC and one born to Consort Xu (a relative of the deposed Empress Xu) in 11 BC.
Didasarkan laporan investigasi yang kemudian ditulis pada tahun 6 SM (setelah kematian Kaisar Cheng), Kaisar Cheng memiliki dua orang putra—yang lahir dari Permaisuri Cao pada tahun 12 SM dan yang satu lahir dari Permaisuri Xu (kerabat Permaisuri Xu yang digulingkan) pada tahun 11 SM. - Those who believe that the stories of the Trojan War are derived from a specific historical conflict usually date it to the 12th or 11th century BC, often preferring the dates given by Eratosthenes, 1194–1184 BC, which roughly corresponds with archaeological evidence of a catastrophic burning of Troy VII.
Mereka yang meyakini bahwa kisah Perang Troya berasal dari konflik sejarah tertentu biasanya menaruh waktu kejadiannya pada abad ke-12 atau 11 SM, sertingkali menggunakan penanggalan yang diberikan oleh Eratosthenes, 1194–1184 SM, yang kira-kira berkaitan dengan bukti arkeologis di Troya VIIa yang hancur terbakar.