简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat 145 sm

"145 sm" terjemahan bahasa Inggris  
ContohHandphone
  • In 145 BC, he was killed in the Battle of Antioch.
    Pada tahun 145 SM, Philometor terbunuh dalam Pertempuran Antiokhia.
  • By 145 BC, the city had again outgrown its combined supplies.
    Pada tahun 145 SM, kota ini sekali lagi melampaui kebutuhan gabungan persediaan air.
  • Cleopatra II agreed to marry her brother, Ptolemy VIII Euergetes II.
    Kleopatra II menikahi saudaranya yang lain, Ptolemaios VIII Euergetes II pada tahun 145 SM.
  • Alexander Balas died in battle against Demetrius II of Syria in 145 BC.
    Alexandros Balas meninggal dalam pertempuran melawan Demetrios II dari Suriah pada tahun 145 SM.
  • Alexander Balas reigned until 145 BC when he was overthrown by Demetrius I's son, Demetrius II Nicator.
    Aleksander Balas memerintah hingga 145 SM, ketika ia digulingkan oleh anak Demetrios I, Demetrios II Nikator.
  • In 145 BCE, the Battle of Antioch resulted in the final defeat of Alexander Balas by the forces of his father-in-law Ptolemy VI.
    Pada tahun 145 SM, Pertempuran Antiokhia mengakibatkan kekalahan akhir dari Alexander Balas oleh kekuatan mertuanya, Ptolemaios VI.
  • In 145, the general Quintus Fabius Maximus Aemilianus campaigned successfully against the Lusitanians, but failed in his attempts to arrest Viriathus.
    Pada 145 SM, jenderal Quintus Fabius Maximus Aemilianus berhasil melancarkan peperangan yang sukses terhadap orang-orang Lusitania, tapi gagal dalam usahanya menangkap Viriathus.
  • In 145 BC her father invaded Syria, defeated Alexander Balas in battle and remarried her to Demetrius II, only to die a few days later.
    Pada tahun 145 SM ayahnya menginvasi Suriah, mengalahkan Alexandros Balas dalam pertempuran yang mati hanya beberapa hari kemudian.
  • Between 145 BCE and 143 BCE, Kedesh (Cades) was overthrown by Jonathan Maccabeus in his fight against Seleucid king Demetrius II Nicator.
    Antara tahun 145 SM dan 143 SM, Kedesh (Cades) dikalahkan oleh Yonatan Makabe dalam perjuangannya melawan raja Seleukia Demetrios II Nikator.
  • After several insurrections by Han kings—the largest being the Rebellion of the Seven States in 154 BC—the imperial court enacted a series of reforms beginning in 145 BC limiting the size and power of these kingdoms and dividing their former territories into new centrally controlled commanderies.
    Setelah beberapa pemberontakan oleh para raja Han—yang terbesar adalah Pemberontakan Tujuh Negara pada tahun 154 SM—istana kekaisaran memberlakukan serangkaian reformasi yang dimulai pada tahun 145 SM yang membatasi ukuran dan kekuatan kerajaan-kerajaan ini dan membagi bekas wilayah mereka menjadi jun-jun baru yang dikendalikan secara terpusat.