contoh kalimat 188 sm

• The city gained Roman suffrage in 188 BC and the status of a municipium in 90 BC.
  Kota ini mendapatkan hak pilih Romawi pada tahun 188 SM dan status municipium pada tahun 90 SM.
• Following the Peace of Apamea in 188 BC, he received the regions of Phrygia, Lydia, Pisidia, Pamphylia, and parts of Lycia from his Roman allies.
  Setelah Perdamaian Apamea pada tahun 188 SM, ia menerima wilayah Frigia, Lydia, Pisidia, Pamfilia, dan bagian dari Lykia dari sekutunya, Romawi.
• He joined in a war with Prusias I of Bithynia against Eumenes of Pergamon in 188 BCE, but the two made peace in 183 after Bithynia suffered a series of reversals.
  Dia bergabung dalam perang bersama Prusias dari Bithynia melawan Eumenes dari Pergamon pada tahun 188 SM, namun keduanya menyepakati perdamaian pada tahun 183 SM setelah Bithynia menderita serangkaian kekalahan.
• When Emperor Hui died in 188 BC at the age of 22, one of the children that Empress Zhang adopted, Liu Gong, became emperor (as Emperor Qianshao), but Grand Empress Dowager Lü had effective total control of the imperial government.
  Ketika Kaisar Hui meninggal pada tahun 188 SM pada usia 22 tahun, salah satu anak yang diangkat Permaisuri Zhang, Liu Gong, menjadi kaisar (sebagai Kaisar Qianshao), namun Janda Permaisuri Agung Lü mengendalikan pemerintahan kekaisaran.