contoh kalimat 1948 arab–israeli war
- Battle for Jerusalem (1948) during the 1948 Arab–Israeli War.
Pengepungan Yerusalem (1948), pada masa Perang Arab-Israel 1948. - Its residents fled Az-Zeeb during Operation Ben-Ami in the 1948 Arab–Israeli War.
Penduduknya melarikan diri dari Az-Zeeb selama Operasi Ben-Ami pada Perang Arab-Israel 1948. - During the 1948 Arab–Israeli War Ben-Gurion oversaw the nascent state's military operations.
Selama Perang Arab-Israel tahun 1948, Ben-Gurion mengawasi operasi militer negara yang baru lahir itu. - Relations between Israel and its neighbours were not fully normalised after the 1948 Arab–Israeli War.
Hubungan antara Israel dan negara-negara jirannya tidak kunjung membaik selepas Perang Arab-Israel 1948. - Until its depopulation during the 1948 Arab–Israeli War, Saffuriya was an Arab village.
Sebelum pengusiran para penghuninya oleh pasukan Israel pada perang tahun 1948-1949, Saffuriya merupakan sebuah desa Arab. - The battle experience gained during the training was useful in the 1948 Arab–Israeli War.
Pengalaman tempur yang diperoleh di Pemberontakan Besar menjadi sangat berguna kala Perang Arab-Israel tahun 1948. - Not long after, five Arab countries—Egypt, Syria, Jordan, Lebanon and Iraq—attacked Israel, launching the 1948 Arab–Israeli War.
Sehari kemudian, gabungan lima negara Arab – Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak –menyerang Israel, menimbulkan Perang Arab-Israel 1948. - After the British Mandate, in the wake of the 1948 Arab–Israeli War, Dura came under Jordanian rule.
Setelah British Mandate, pada waktu terjadinya Perang Arab-Israel 1948, Dura diduduki oleh Yordania dan berada di bawah pemerintahan Yordania. - In March the 1948 Arab–Israeli War prompted the move of some of the scrolls to Beirut, Lebanon, for safekeeping.
Perang Arab-Israel 1948 mendorong dipindahkannya beberapa gulungan ke Beirut, Lebanon, pada bulan Maret 1948 untuk alasan keamanan. - The railway was destroyed during the 1948 Arab–Israeli War, and the route of the line bisected by the Green Line.
Persetujuan ini mengakhiri perang Arab-Israel 1948, dan menentukan batas wilayah sementara yang dikenal sebagai Garis Hijau. - In the aftermath of the 1948 Arab–Israeli War, Lebanon became home to more than 110,000 Palestinian refugees.
Setelah perang antara Arab dan Israel tahun 1948, Lebanon menjadi rumah untuk lebih dari 110.000 pengungsi Palestina dari rumah mereka di Israel. - Ben-Gurion led Israel during the 1948 Arab–Israeli War, and united the various Jewish militias into the Israel Defense Forces (IDF).
Ben-Gurion memimpin pemerintah sementara Israel selama Perang Arab-Israel 1948, dan menyatukan berbagai milisi Yahudi ke dalam Angkatan Pertahanan Israel (IDF). - It was founded during the 1948 Arab–Israeli War by consolidating paramilitary organizations—chiefly the Haganah—that preceded the establishment of the state.
Angkatan pertahanan ini didirikan semasa Perang Arab-Israel 1948 dengan mengkonsolidasi organisasi-organisasi paramiliter - utamanya Haganah – yang telah berdiri sebelum Israel berdiri. - As a result of the 1948 Arab–Israeli War, Egypt administered the newly formed Gaza Strip territory and several improvements were undertaken in the city.
Akibat Perang Arab–Israel 1948, Mesir memerintah teritorial Jalur Gaza yang baru dibentuk dan beberapa penanganan dilakukan di kota tersebut. - Jordan under Abdullah I had occupied East Jerusalem and the West Bank during the 1948 Arab–Israeli War and annexed the territories in 1951.
Jordan di bawah kekuasaan Abdullah I telah menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat selama Perang Arab-Israel 1948 dan menganeksasi wilayah itu pada tahun 1951. - The 1948 Arab–Israeli War for control of the disputed land broke out on the end of the British Mandate, which came to an end with the 1949 Armistice Agreements.
Perang Arab-Israel 1948 untuk menguasai wilayah sengketa pecah pada akhir Mandat Britania, yang diakhiri dengan Perjanjian Gencatan Senjata 1949. - On 22 September 1948, towards the end of the 1948 Arab–Israeli War, the All-Palestine Government was proclaimed in the Egyptian-occupied Gaza City by the Arab League.
Pada tanggal 22 September 1948, menjelang akhir Perang Arab-Israel 1948, Pemerintahan Seluruh Palestina diproklamasikan oleh Liga Arab di Kota Gaza yang diduduki Mesir. - Migdal Oz was established in 1977 on the site of Migdal Eder, a Jewish village destroyed 50 years previously early in the course of the 1948 Arab–Israeli War.
Kibbutz ini didirikan tahun 1977 di situs Migdal Eder, sebuah desa Yahudi yang dihancurkan 50 tahun sebelumnya pada awal konflik Arab-Israel. - Depopulated during the 1948 Arab–Israeli war, all that remains of the Arab village structures are an elementary school for boys, founded under Ottoman rule in 1887 and one mosque.
Segala yang tersisa dari bangunan desa adalah sebuah sekolah dasar khusus laki-laki, yang didirikan selama penguasaan Ottoman tahun 1887 dan sebuah masjid. - Aflaq tested the Ba'ath Party's strength during the 1948 Arab–Israeli War after early Syrian defeats – he led several demonstrations against the government led by President Shukri al-Quwatli.
Aflaq mengetes kekuatan Partai Ba'ath saat Perang Arab–Israel 1948 setelah awal kekalahan Suriah – ia memimpin beberapa unjuk rasa menentang pemerintahan pimpinan Presiden Shukri al-Quwatli.