contoh kalimat 197 sm
- At the Battle of Cynoscephalae in 197 BC, the Macedonians commanded some 16,000 phalanx pikemen.
Dalam Pertempuran Kinoskefalon pada 197 SM, militer Makedonia memiliki sekitar 16.000 pasukan falangs. - Two more praetors were added when the provinces of Hispania Citerior and Hispania Ulterior were created in 197 BC.
Dua praetor lainnya ditambahkan saat provinsi Hispania Citerior dan Hispania Ulterior yang dibangun pada tahun 197 SM. - Following the defeat of his erstwhile ally Philip by Rome in 197 BC, Antiochus saw the opportunity for expansion into Greece itself.
Setelah kekalahan bekas sekutunya Philippos di tangan Romawi pada 197 SM, Antiokhos kini melihat kesempatan untuk berekspansi ke Yunani. - Around 197 BC, Chen Xi (Marquis of Yangxia) met Han Xin before leaving for Julu, requesting for Han's support in an uprising against the Han dynasty.
Pada sekitar tahun 197 SM, Chen Xi (Markis Yangxia) bertemu Han Xin sebelum berangkat ke Julu, meminta dukungan Han dalam pemberontakan melawan Dinasti Han. - After campaigns in Macedonia in 199 BC and Thessaly in 198 BC, Philip and his Macedonian forces were decisively defeated at the Battle of Cynoscephalae in 197 BC.
Setelah berperang di Makedonia pada tahun 199 SM dan Thessalia pada tahun 198 SM, Filipus dan pasukan Makedonianya dikalahkan telak pada Pertempuran Kinoskefalon pada tahun 197 SM. - The Macedonian navy was reduced to a mere six vessels as agreed in the 197 BC peace treaty that concluded the Second Macedonian War with the Roman Republic, although Perseus of Macedon quickly assembled some lemboi at the outbreak of the Third Macedonian War in 171 BC.
Angkatan laut Makedonia dikurangi menjadi enam kapal saja sesuai dengan isi perjanjian perdamaian tahun 197 SM yang mengakhiri Perang Makedonia Kedua dengan Republik Romawi, meskipun Perseus dari Makedonia dengan cepat menghimpun beberapa kapal lemboi saat pecahnya Perang Makedonia Ketiga pada 171 SM. - When the Roman commander Titus Quinctius Flamininus’s legions set foot on mainland Greece in 199 BCE, he and Aitolian allies defeated the Thessalians under Philip V of Macedon at the battle at Cynoscephalae by 197 BCE, bringing a systematic change of the political boundaries of central Greece.
Ketika legiun komandan Romawi Titus Quinctius Flamininus menginjakkan kakinya di daratan Yunani pada tahun 199 SM, dia dan sekutu Aitolia mengalahkan pasukan Thessalia di bawah Filipus V dari Makedonia pada pertempuran di Kinoskefalon pada tahun 197 SM, membawa perubahan sistematis dari batas-batas politik di Yunani tengah.