contoh kalimat 1973 oil crisis

• The 1973 oil crisis and 1979 oil crisis influenced South Korea government's policies towards Israel.
  Krisis minyak 1973 dan Krisis Energi 1979 mempengaruhi kebijakan Korea Selatan terhadap Israel.
• The economy, however, began to falter during the 1973 oil crisis, and by 1976 price increases became necessary.
  Namun perekonomian mulai melemah ketika krisis minyak 1973, dan pada tahun 1976 kenaikan harga menjadi perlu untuk dilakukan.
• A much greater increase in the numbers of foreign workers came with the oil-price boom following the 1973 oil crisis.
  Kenaikan jumlah pekerja asing yang jauh lebih besar terjadi dengan lonjakan harga minyak setelah krisis minyak 1973.
• During the 1973 oil crisis, the European Economic Community (predecessor of the European Union), had entered into the Euro-Arab Dialogue (EAD) with the Arab League.
  Saat krisis minyak 1973, Masyarakat Ekonomi Eropa (pendahulu Uni Eropa) mengadakan Dialog Eropa-Arab (EAD) dengan Liga Arab.
• A twin tower of Tour Areva was initially planned at the current location of the Tour Total, but was cancelled due to the 1973 oil crisis.
  Sebuah menara kembar Tour Areva awalnya direncanakan pada lokasi Tour Total sekarang, tetapi ditunda selama krisis minyak 1974.
• The spiral CFL was invented in 1976 by Edward E. Hammer, an engineer with General Electric, in response to the 1973 oil crisis.
  Sedangkan lampu hemat energi (LHE) masa kini pertama dikembangkan oleh Edward E. Hammer, seorang insinyur dari General Electric saat terjadi krisis energi tahun 1970an.
• Instead, Brandt, dogged by scandal relating to alcohol and depression as well as the economic fallout of the 1973 oil crisis, almost seems simply to have had enough.
  Sebaliknya, Brandt, dirundung skandal yang berkaitan dengan alkohol dan depresi serta kejatuhan ekonomi dari krisis minyak 1973, hampir tampaknya sudahlah cukup.
• The transition was not complete until 1974 and coincided with American manufacturers ending factory support of racing and the 1973 oil crisis.
  Transisi ini sayangnya tidak selesai sampai tahun 1974 karena bertepatan dengan produsen Amerika yang menarik dukungan pabrikan untuk balapan dan krisis minyak yang terjadi pada tahun 1973.
• The price of crude oil more than doubled to $39.50 per barrel over the next 12 months, and long lines once again appeared at gas stations, as they had in the 1973 oil crisis.
  Harga minyak mentah meningkat menjadi $39,50 per barel dalam dua belas bulan, dan antrean panjang kembali terjadi di pom bensin, seperti yang terjadi pada krisis minyak 1973.
• In 1974, with the backdrop of the 1972 return of Okinawa to Japan and the 1973 oil crisis, Prime Minister Kakuei Tanaka hinted at a law being passed legalizing both symbols.
  Pada tahun 1974, dengan latar belakang kembalinya Okinawa ke Jepang pada tahun 1972 dan krisis minyak 1973, Perdana Menteri Tanaka Kakuei mengisyaratkan hukum yang disahkan untuk melegalkan kedua simbol tersebut.
• The 1973 oil crisis had a significant effect on countries, such as France and Japan, which had relied more heavily on oil for electric generation (39% and 73% respectively) to invest in nuclear power.
  Krisis minyak 1973 menyebabkan efek yang sangat drastis di beberapa negara, seperti Prancis dan Jepang, karena mereka mengandalkan minyak bumi sangat besar sebagai sumber bahan bakar pembangkit mereka (Prancis 39% dari total kebutuhan dan Jepang 73% dari total kebutuhan) sehingga mereka berinvestasi besar-besaran di nuklir.