contoh kalimat 1994 fifa world cup
- Scotland failed to qualify for the 1994 FIFA World Cup.
Skotlandia kemudian gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 1994. - He did this during the 1994 FIFA World Cup match between Russia and Cameroon.
Ia melakukan hal tersebut saat pertandingan Piala Dunia FIFA 1994 antara Rusia dan Kamerun. - Sadyrin was the manager of Russia national team in 1992-1994 and led Russia at the 1994 FIFA World Cup.
Sadyrin adalah manajer dari tim nasional Rusia pada 1992-1994 dan memimpin Rusia di Piala Dunia FIFA 1994. - Rafinha's father, Mazinho, was also a footballer and a midfielder, notably winning the 1994 FIFA World Cup with Brazil.
Ayah Rafinha, Mazinho, juga merupakan seorang pemain sepak bola dan gelandang, memenangkan Piala Dunia FIFA 1994 bersama Brasil. - Major League Soccer was founded in 1993 as part of the United States' successful bid to host the 1994 FIFA World Cup.
Major League Soccer didirikan pada tahun 1993 sebagai bagian dari tawaran Amerika Serikat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 1994. - Prior to the 1994 FIFA World Cup, the United States Soccer Federation fulfilled its promise to FIFA by aiding in the foundation of a new professional league.
Sebelum Piala Dunia 1994, Federasi Sepak Bola Amerika Serikat memenuhi janji kepada FIFA dengan membantu dalam pembentukan liga profesional yang baru. - Yassir Al-Taifi (born 10 May 1971) is a Saudi Arabian football defender who played for Saudi Arabia in the 1994 FIFA World Cup.
Yassir Al-Taifi (lahir 10 Mei 1971; umur 47 tahun) adalah bek sepak bola Arab Saudi yang bermain untuk Arab Saudi di Piala Dunia FIFA 1994. - Important soccer games include the 1984 Summer Olympics, the final game of the 1994 FIFA World Cup, and the final game of the 1999 FIFA Women's World Cup.
Pertandingan sepak bola yang pernah diadakan di sini termasuk Olimpiade Musim Panas 1984, pertandingan final Piala Dunia FIFA 1994, dan pertandingan final Piala Dunia FIFA untuk Wanita, 1999. - Brazil took the lead in the run up to the 1994 FIFA World Cup after winning eight and losing only one of nine qualification matches, while on the way scoring twenty goals and conceding just four.
Brasil mengambil alih posisi puncak saat turnamen kualifikasi Piala Dunia FIFA 1994 setelah memenangkan delapan pertandingan kualifikasi dan sekali kalah, memasukkan dua puluh gol dan hanya kemasukan empat. - "We Are the Champions" has become an anthem for victories at sporting events, including as an official theme song for the 1994 FIFA World Cup, and has been often used or referenced in popular culture.
"We Are the Champions" telah menjadi lagu untuk kemenangan di acara olahraga, termasuk sebagai lagu tema resmi untuk Piala Dunia FIFA 1994, dan telah sering digunakan atau dirujuk dalam budaya populer. - Both Rose Bowl finals were scoreless after extra time and decided on penalty shootouts; Brazil defeating Italy in the 1994 FIFA World Cup Final, and the United States defeating China in the 1999 women's final.
Kedua final yang digelar di Rose Bowl berakhir tanpa gol setelah perpanjangan waktu dan diakhiri melalui adu penalti, Brasil mengalahkan Italia pada final tahun 1994, dan Amerika Serikat mengalahkan Cina di turnamen wanita tahun 1999.