contoh kalimat 205 bc

• In 205 BC, Liu Bang was defeated by Xiang Yu at the Battle of Pengcheng and he retreated to Xiayi.
  Padda tahun 205 SM, Liu Bang dikalahkan oleh Xiang Yu pada Pertempuran Pengcheng dan dia mundur ke Xiayi.
• A treaty was drawn up at Phoenice in 205 BC, the so-called "Peace of Phoenice," which formally ended the First Macedonian War.
  "Perdamaian Phoenice", sebuah traktat yang dibuat di Phoenice, pada tahun 205 SM, secara resmi mengakhiri perang ini.
• In late 205 BC, Liu Bang put Han Xin in command of an army and sent him to conquer the rival kingdoms in northern China.
  Pada akhir 205 SM, Liu Bang menempatkan Han Xin sebagai komandan pasukan dan mengirimnya untuk menaklukkan kerajaan saingan di Cina utara.
• When he returned to the west in 205 BC, Antiochus found that with the death of Ptolemy IV, the situation now looked propitious for another western campaign.
  Ketika ia kembali ke barat pada 205 SM, Antiokhos menemukan bahwa dengan kematian Ptolemaios IV, situasinya kini tampak menguntungkan untuk melakukan peperangan lagi ke sebelah barat.
• On the death of Ptolemy IV in 205 BC, Agathocles and his allies kept the event secret, that they might have an opportunity to plunder the royal treasury.
  Pada saat kematian Ptolemaios IV pada tahun 205 SM, Agathoklea dan sahabat-sahabatnya menyimpan rahasia acara tersebut, sehingga mereka mungkin memiliki kesempatan untuk merampok perbendaharaan kerajaan.
• When Scipio left Hispania after his victory in 205 BC, Lucius Cornelius Lentulus and Lucius Manlius Acidinus were sent there with proconsular power "without magistracy" ("sine magistratus", without holding public office).
  Ketika Scipio meninggalkan Hispania setelah kemenangannya pada tahun 205 SM, Lucius Cornelius Lentulus dan Lucius Manlius Acidinus dikirim ke sana dengan kekuasaan prokonsular "tanpa magistrasu" (sine magistratus, tanpa memegang jabatan publik).
• Asela fought Sena and Guttika in a battle to re-establish Vijaya rule in 215 BC, but in 205 BC the kingdom of Anuradhapura was again invaded by a Tamil, a Prince of the Chola dynasty named Ellalan killing Asela.
  Asela melawan Sena dan Guttika dalam pertempuran untuk menegakkan kembali pemerintahan Vijaya pada tahun 215 SM, tetapi pada tahun 205 SM kerajaan Anuradhapura kembali diserbu oleh seorang Tamil, seorang Pangeran dari Dinasti Chola bernama Elara yang membunuh Asela.
• The Aetolian League concluded a peace agreement with Philip V in 206 BC, and the Roman Republic negotiated the Treaty of Phoenice in 205 BC, ending the war and allowing the Macedonians to retain some captured settlements in Illyria.
  Liga Aitolia menyetujui sebuah perjanjian perdamaian dengan Filipos V pada 206 SM, dan Republik Romawi juga menyepakati Perjanjian Foinike dengan Makedonia pada 205 SM, sehingga perang berakhir dan Makedonia diperbolehkan mempertahankan beberapa permukiman yang telah direbut di Iliria.
• After the conquest of the Three Qins, Liu Bang allowed Han Xin to lead an army to attack Zhang Han's remnant forces in Feiqiu, while he personally led an army to attack Chu's capital of Pengcheng (present-day Xuzhou, Jiangsu), capturing it in 205 BC.
  Setelah penaklukan Tiga Qin, Liu Bang mengizinkan Han Xin memimpin pasukan untuk menyerang pasukan sisa Zhang Han di Feiqiu, sementara dia secara pribadi memimpin pasukan untuk menyerang ibukota Chu, Pengcheng (sekarang Xuzhou, Jiangsu), menangkapnya pada tahun 205 SM.