contoh kalimat abacavir

• Little is known about the effects of Abacavir overdose.
  Hanya sedikit yang diketahui tentang efek dari overdosis abakavir.
• Abacavir should always be used in combination with other antiretroviral agents.
  Abakavir harus selalu digunakan dalam bentuk kombinasi dengan obat antiretroviral.
• To Abacavir (OR = 1,50; IC95% 1,26 -1,79)
  Efavirenz (OR = 1,40; IC95% 1,19 -1.66)
• Abacavir is contraindicated for use in infants under 3 months of age.
  Abacavir dikontraindikasikan untuk penggunaan pada bayi dengan umur di bawah 3 bulan.
• Abacavir is given orally and is rapidly absorbed with a high bioavailability of 83%.
  Abakavir diberikan secara peroral dan memiliki bioavailabilitas yang tinggi (83%).
• HIV strains that are resistant to protease inhibitors are not likely to be resistant to abacavir.
  Galur HIV yang resisten terhadap penghambat protease kemungkinan tidak akan resisten terhadap abakavir.
• Abacavir should not be added as a single agent when antiretroviral regimens are changed due to loss of virologic response.
  Abakavir sebaiknya tidak diberikan dalam bentuk tunggal ketika regimen obat antiretroviral diganti karena menyebabkan hilangnya respons obat terhadap virus.
• This results in a change in immunological tolerance and the subsequent activation of abacavir-specific cytotoxic T cells, which produce a systemic reaction known as abacavir hypersensitivity syndrome.
  Hal ini menghasilkan perubahan dalam toleransi imunologis dan aktivasi segera dari sel T sitotoksik yang spesifik terhadap abakavir, yang mengakibatkan reaksi hipersensitivitas.
• Resistance to abacavir has developed in laboratory versions of HIV which are also resistant to other HIV-specific antiretrovirals such as lamivudine, didanosine, and zalcitabine.
  Resistensi terhadap abakavir telah terjadi pada HIV yang diberikan perlakuan khusus di laboratorium, HIV tersebut juga resisten terhadap antiretrovirus spesifik-HIV lain seperti lamivudin, didanosin dan zalsitabin.
• Abacavir was approved by the Food and Drug Administration (FDA) on December 18, 1998, and is thus the fifteenth approved antiretroviral drug in the United States.
  Penggunaan abakavir telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) pada 18 Desember 1998 dan dengan demikian menjadi obat antiretrovirus ke-15 yang disetujui di Amerika Serikat.
• Commonly used drugs are zidovudine, lamivudine, abacavir sulfate, ganciclovir, pixilovir, nifuratel, etc. Our company offers the quality assurance and great price advantage for these crude drug products.
  Obat yang umum digunakan adalah zidovudine, lamivudine, abacavir sulfate, ganciclovir, pixilovir, nifuratel, dll. Perusahaan kami menawarkan jaminan kualitas dan keunggulan harga yang besar untuk produk obat-obatan mentah ini.
• On March 1, 2011, the FDA informed the public about an ongoing safety review of abacavir and a possible increased risk of heart attack associated with the drug.
  Pada 1 Maret 2011, FDA memberitahukan kepada masyarakat umum tentang peninjauan keamanan abakavir yang sedang berlangsung dan kemungkinan dapat meningkatkan risiko serangan jantung yang berhubungan dengan obat ini.
• Skin-patch testing may also be used to determine whether an individual will experience a hypersensitivity reaction to abacavir, although some patients susceptible to developing AHS may not react to the patch test.
  Pengujian reaksi kulit juga dapat digunakan untuk menentukan apakah individu akan mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap abakavir, hanya saja beberapa pasien yang kemungkinan mengalami reaksi hipersensitivitas tidak memberikan reaksi pada uji tempel.