contoh kalimat abkhaz
- The script used for the Abkhaz language was modified during the era of the SSR Abkhazia.
Aksara yang dipakai untuk menuliskan bahasa Abkhaz diubah pada masa RSS Abkhazia. - An Abkhaz national identity was promoted through these policies, leading to the rise of Abkhaz nationalism.
Jati diri nasional Abkhaz dikembangkan lewat kebijakan ini, sehingga nasionalisme Abkhaz pun bangkit. - An Abkhaz national identity was promoted through these policies, leading to the rise of Abkhaz nationalism.
Jati diri nasional Abkhaz dikembangkan lewat kebijakan ini, sehingga nasionalisme Abkhaz pun bangkit. - The Abkhaz People's Council (APC) was formed in the aftermath and effectively controlled the region.
Dewan Rakyat Abkhaz (DRA) kemudian dibentuk dan secara de facto menjadi penguasa wilayah ini. - By the time the SSR Abkhazia was formed, ethnic Abkhaz comprised less than 30 percent of the population.
Pada saat RSS Abkhazia dibentuk, kelompok etnis Abkhaz hanya mewakili kurang dari 30% populasi. - Many Abkhaz also live in other parts of the former Soviet Union, particularly in Russia and Ukraine.
Banyak orang Abkhazia juga tinggal di wilayah bekas Uni Soviet, terutama di Rusia dan Ukraina. - Though the quasi-independent republic was downgraded in 1931, the Abkhaz people did not forget that it had existed.
Meskipun republik setengah merdeka ini diturunkan statusnya pada tahun 1931, suku Abkhaz masih tetap mengingat keberadaan negara tersebut. - The SSR Abkhazia was abolished in 1931 and replaced with the Abkhaz Autonomous Soviet Socialist Republic within the Georgian SSR.
RSS Abkhazia dibubarkan pada tahun 1931 dan digantikan oleh Republik Sosialis Soviet Otonom Abkhaz di RSS Georgia. - In February 1918, Abkhaz Bolsheviks attempted to create a commune—a similar system to the soviets (councils) being formed in Russia.
Pada Februari 1918, kaum Bolshevik Abkhazia mencoba mendirikan sebuah komune yang mirip dengan sistem Soviet (dewan) yang dibentuk di Rusia. - Conflicts have involved secessionist movements in the former Yugoslavia, Transnistria in Moldova, Armenians in Azerbaijan, Abkhaz and Ossetians in Georgia.
Konflik-konflik yang melibatkan gerakan sekesionis terjadi di bekas Yugoslavia, Transnistria di Moldova, bangsa Armenia di Azerbaijan, Abkhaz dan Ossetia di Georgia. - Initially the Abkhaz Revkom, led by its chairman Efrem Eshba, controlled Abkhazia until a more permanent body could be established.
Pada mulanya, Abkhazia berada di bawah kendali Revkom Abkhaz (yang dipimpin oleh ketuanya, Efrem Eshba) hingga sebuah lembaga yang lebih permanen dapat didirikan. - The status had symbolic meaning to the Abkhaz people, who never forgot they had, at least in theory, an independent state.
Status ini memiliki makna simbolis bagi suku Abkhaz, yang tak pernah melupakan bahwa mereka pernah memiliki negaranya sendiri, paling tidak di atas kertas. - An ethnically diverse region, Abkhazia was nominally led by the Abkhaz people, who made up less than 30 percent of the population.
Walaupun Abkhazia adalah sebuah wilayah yang memiliki keanekaragaman etnis, republik ini dipimpin oleh suku Abkhaz yang hanya mewakili kurang dari 30% populasi. - Lakoba also financially supported the Abkhaz nobility, which he was able to do because of his close personal relationship with Soviet leader Joseph Stalin.
Lakoba juga memasok dana kepada para bangsawan Abkhaz, dan ia dapat melakukan hal ini berkat hubungannya yang erat dengan pemimpin Soviet, Josef Stalin. - Abkhazia's administration claimed its own forces shot down the drone with an L-39 aircraft "because it was violating Abkhaz airspace and breaching ceasefire agreements."
Pemerintahan Abkhazia mengklaim bahwa pasukanya menembak jatuh drone tersebut menggunakan sebuah pesawat L-39 "karena drone tersebut melanggar kedaulatan udara Abkhazia dan melangkahi kesepakatan gencatan senjata." - Cyrillic Supplement is a Unicode block containing Cyrillic letters for writing several minority languages, including Abkhaz, Kurdish, Komi, Mordvin, Aleut, Azerbaijani, and Jakovlev's Chuvash orthography.
Cyrillic Supplement adalah blok Unicode yang mengandung huruf-huruf Sirilik untuk penulisan beberapa bahasa minoritas, termasuk Abkhaz, Kurdi, Komi, Mordvin, Aleut, Azerbaijan, dan ortografi Chuvash Jakovlev. - The Abkhaz Revkom, in a position of power, was reluctant to schedule a congress to determine the future status of Abkhazia because it would mean relinquishing control over the region.
Revkom Abkhaz merasa enggan untuk menjadwalkan sebuah kongres yang akan menentukan status Abkhazia, karena mereka tidak ingin melepaskan kekuasaan mereka. - The Abkhaz–Georgian conflict involves ethnic conflict between Georgians and the Abkhaz people in Abkhazia, a de facto independent, partially recognized republic.
Konflik Georgia-Abkhazia adalah konflik etnik yang terjadi antara Georgia melawan Abkhaz (didukung dengan kuat oleh Rusia) di Abkhazia, republik indenpenden de facto yang merupakan bagian dari Georgia secara de jure. - Even though they did not form the majority, the Abkhaz were heavily favoured and the Abkhaz language was promoted as a result of the korenizatsiia policies of the era.
Meskipun mereka bukan kelompok mayoritas, suku Abkhaz diberi banyak keistimewaan, dan bahasa Abkhaz juga digalakkan sebagai bagian dari kebijakan korenizatsiia pada masa tersebut. - Even though they did not form the majority, the Abkhaz were heavily favoured and the Abkhaz language was promoted as a result of the korenizatsiia policies of the era.
Meskipun mereka bukan kelompok mayoritas, suku Abkhaz diberi banyak keistimewaan, dan bahasa Abkhaz juga digalakkan sebagai bagian dari kebijakan korenizatsiia pada masa tersebut.