contoh kalimat actinides

• The other actinides are purely synthetic elements.
  Aktinida lainnya adalah murni unsur sintetis.
• Dubnium is produced synthetically by bombarding actinides with lighter elements.
  Dubnium diproduksi secara sintetis dengan membombardir aktinida menggunakan unsur yang lebih ringan.
• Before this time the actinides were thought to be forming a fourth d-block row.
  Sebelumnya, aktinida dimasukkan ke dalam baris keempat blok-d.
• Transactinide elements – Elements after the actinides (atomic number greater than 103).
  Unsur transaktinida - Unsur setelah aktinida (nomor atom lebih dari 103).
• Some inorganic chemistry textbooks include La with the lanthanides and Ac with the actinides.
  Beberapa buku teks kimia memasukkan La ke dalam lantanida dan Ac ke dalam aktinida.
• The radioactivity of the actinides generally makes them highly toxic to living cells, causing radiation poisoning.
  Radioaktivitas aktinida umumnya membuat mereka sangat toksik untuk sel hidup, dapat menyebabkan keracunan radiasi.
• The first element of the actinides, actinium gave the group its name, much as lanthanum had done for the lanthanides.
  Unsur pertama dari aktinida, aktinium digunakan untuk nama golongannya, seperti lantanum untuk lantanida.
• In comparison with the lanthanides, also mostly f-block elements, the actinides show much more variable valence.
  Jika dibandingkan dengan lantanida, yang juga sebagian besar adalah unsur blok-f, aktinida menunjukkan lebih banyak variasi dalam hal valensi.
• This period contains the actinides, which contains the heaviest naturally occurring element, plutonium; subsequent elements must be synthesized artificially.
  Periode ini berisi aktinida, yang mengandung unsur alami terberat, californium; unsur berikutnya harus disintesis secara artifisial.
• Their atomic numbers are immediately greater than those of the actinides, the heaviest of which is lawrencium (atomic number 103).
  Nomor atom mereka mendadak lebih besar daripada aktinida, yang unsur terberatnya adalah lawrensium (nomor atom 103).
• The f-block, often offset below the rest of the periodic table, has no group numbers and comprises lanthanides and actinides.
  Blok-f, seringkali diletakkan di bawah tabel utama, tidak mempunyai nomor golongan dan terdiri dari lantanida dan aktinida.
• However, this resemblance in not unique to lutetium and lawrencium, but is common among all the late lanthanides and actinides.
  Bagaimanapun, kemiripan ini tidak unik untuk lutetium dan lawrencium, namun umum terjadi pada semua lantanida dan aktinida akhir.
• The elements are arranged in a continuous spiral, with hydrogen at the centre and the transition metals, lanthanides, and actinides occupying peninsulas.
  Unsur-unsur disusun dalam spiral kontinu, dengan hidrogen berada di pusat spiral dan logam transisi, lantanida, serta aktinida berada pada semenanjungnya.
• Some metallocene complexes of actinides have been reported where there are three cyclopendadienyl ligands for a monometallic complex, all three of them bound η5.
  Beberapa kompleks metalosena dari aktinida telah dilaporkan di mana terdapat tiga ligan siklopendadienil untuk kompleks monometalik, ketiganya mengikat η5.
• The existence of a second inner transition series, in the form of the actinides, was not accepted until similarities with the electron structures of the lanthanides had been established.
  Keberadaan seri transisi dalam kedua, dalam bentuk aktinida, tidak diterima hingga ditetapkannya kesamaan struktur elektronnya dengan lantanida.
• Whilst francium and radium do show typical properties of their respective groups, actinides display a much greater variety of behaviour and oxidation states than the lanthanides.
  Sementara fransium dan radium menunjukkan sifat khas golongan masing-masing, aktinida menampilkan variasi yang jauh lebih besar dalam hal perilaku dan tingkat oksidasi daripada lantanida.
• All but one of the actinides are f-block elements, corresponding to the filling of the 5f electron shell; lawrencium, a d-block element, is also generally considered an actinide.
  Seluruh aktinida, kecuali satu, adalah unsur-unsur blok-f, merujuk pada pengisian kulit elektron 5f; lawrencium, sebuah unsur blok-d, juga umumnya dianggap sebagai suatu aktinida.
• All actinides are radioactive and release energy upon radioactive decay; naturally occurring uranium and thorium, and synthetically produced plutonium are the most abundant actinides on Earth.
  Seluruh aktinida adalah radioaktif dan membebaskan energi saat peluruhan radioaktif; uranium dan torium alami, serta plutonium yang diproduksi secara sintetik adalah aktinida paling melimpah di Bumi.
• All actinides are radioactive and release energy upon radioactive decay; naturally occurring uranium and thorium, and synthetically produced plutonium are the most abundant actinides on Earth.
  Seluruh aktinida adalah radioaktif dan membebaskan energi saat peluruhan radioaktif; uranium dan torium alami, serta plutonium yang diproduksi secara sintetik adalah aktinida paling melimpah di Bumi.
• Transactinide elements (also, transactinides, or super-heavy elements) are the chemical elements with atomic numbers greater than those of the actinides, the heaviest of which is lawrencium (103).
  Unsur transaktinida (disebut juga transaktinida, atau unsur super berat) adalah unsur kimia dengan nomor atom yang lebih besar daripada aktinida, unsur terberat adalah lawrencium (103).