contoh kalimat adipati gloucester

• She was the mother of Prince William of Gloucester and Prince Richard, Duke of Gloucester.
  Dia adalah ibu dari Pangeran William dari Gloucester dan Pangeran Richard, Adipati Gloucester.
• On 24 July 1689, Anne gave birth to a son, Prince William, Duke of Gloucester, who, though ill, survived infancy.
  Pada 24 Juli 1689, Anne melahirkan seorang putra, Pangeran William, Adipati Gloucester, yang meski sakit, selamat dalam masa pertumbuhan.
• Frederick, Prince of Wales, was styled "Duke of Gloucester" from 1718–1726, but was then created Duke of Edinburgh rather than of Gloucester.
  Frederick, Pangeran Wales, digelari sebagai "Adipati Gloucester" dari 1718 hingga 1726, namun ia lebih memilih gelar Adipati Edinburgh daripada Gloucester.
• Prince William, son of the future Queen Anne, was styled "Duke of Gloucester" for his whole life (1689–1700), but was never formally created duke.
  Pangeran William, Adipati Gloucester, anak dari Ratu Anne, digelari sebagai "Adipati Gloucester" seumur hidupnya (1689–1700), namun tidak secara resmi.
• Prince William, son of the future Queen Anne, was styled "Duke of Gloucester" for his whole life (1689–1700), but was never formally created duke.
  Pangeran William, Adipati Gloucester, anak dari Ratu Anne, digelari sebagai "Adipati Gloucester" seumur hidupnya (1689–1700), namun tidak secara resmi.
• With the Duke of Gloucester's wife Eleanor charged with treason, Somerset took the opportunity in April 1443 to declare himself Lieutenant of Aquitaine and Captain-General of Guyenne.
  Dengan istri Adipati Gloucester Eleanor yang dituduh berkhianat, Somerset mengambil kesempatan tersebut pada bulan April 1443 untuk mengumumkan dirinya sebagai Letnan Aquitaine dan Jenderal-Kapten Guiana.
• The Palace of Placentia was an English Royal Palace built by Humphrey, Duke of Gloucester, in 1443, in Greenwich, on the banks of the River Thames, downstream from London.
  Istana Placentia adalah istana keluarga kerajaan Inggris yang dibangun oleh Humphrey, Adipati Gloucester, pada tahun 1447, di Greenwich, tepatnya di tepi Sungai Thames.
• Edward IV's younger brother Richard, Duke of Gloucester, was appointed Protector, and escorted the young king, and his brother Richard, to the Tower of London.
  Adik mendiang Raja Edward IV, yakni Richard, Adipati Gloucester, yang ditunjuk sebagai pelindung raja yang baru, menjebloskan Sang Raja yang masih belia itu bersama adiknya, Richard, ke Menara London.
• There was talk of a marriage to Edward IV of England or to one of his brothers, probably Richard, Duke of Gloucester, but this alliance was never seriously considered.
  Terdapat beberapa wacana untuk menikahkan Isabel dengan Edward IV, Raja Inggris atau kepada salah seorang saudaranya, Richard, Adipati Gloucester, tetapi persekutuan ini tidak pernah dijalankan dengan sungguh-sungguh.
• There was next a creation of a double dukedom (not two dukedoms) for the brother of King George III, Prince William Henry, his proper title becoming "Duke of Gloucester and Edinburgh".
  Gelar ini lalu menjadi gelar ganda (bukan dua gelar) saat disandang oleh adik Raja George III, Pangeran William Henry, gelar resminya lalu menjadi "Adipati Gloucester dan Edinburgh".
• Parliament declared, in the document Titulus Regius, that the two boys were illegitimate, on the grounds that Edward IV's marriage was invalid, and as such Richard was heir to the throne.
  Parlemen Inggris menerbitkan dokumen Titulus Regius yang menyatakan bahwa kedua anak laki-laki itu dilahirkan di luar ikatan pernikahan, dengan alasan pernikahan Raja Edward IV tidak sah, dan oleh karena itu Richard, Adipati Gloucester, berhak mewarisi takhta.