contoh kalimat al-amin
- Al-Amin thinks I can't run my own camp?
Al-Amin berpikir aku tidak dapat menjaga Kamp ini? - I need to talk to Al-Amin about safe passage.
Aku butuh bicara dengan Al-Amin untuk jaminan keamanan. - I need to talk to Al-Amin concerning security arrangements there.
Aku butuh bicara dengan Al-Amin mengenai keamanan di sana. - Mr. During was invited here by Commander Al-Amin in Berlin.
Mr. During diundang ke sini oleh Komandan Al-Amin in Berlin. - Al-Amin, reluctant to do so, tried to leave on a boat.
Al-Amin, enggan untuk melakukannya, mencoba untuk pergi dengan perahu. - After Harun died in 809, al-Amin succeeded him in Baghdad.
Setelah Harun mangkat pada tahun 809, Al-Amin menggantikannya dan berkedudukan di Baghdad. - In the later stages of the siege irregulars came to the aid of al-Amin.
Pada tahap akhir dari pengepungan datang bantuan dari al-Amin. - Al-Amin Trading - Cash Exchange Rates - Get4x
Al-Amin Trading - Nilai Tukar Mata Uang - Get4x - Among them, someone who can get a message to Al-Amin in an emergency such as this.
Pastinya, di antara mereka ada yang bisa membawa pesan kepada Al-Amin. - Muhammad had gained a reputation for integrity and was known as 'al-Amin' and 'al-Sadiq', the honest and truthful one.
Muhammad telah mendapatkan reputasi untuk integritas dan dikenal sebagai 'al-Amin' dan 'al-Shadiq', yang jujur \u200b\u200bdan benar. - However, al-Amin recalled the army and treasury from the east, leaving al-Ma'mun with little in the way of military forces.
Namun, Al-Amin menarik pasukan yang ada di timur sana, meninggalkan Al-Ma'mun dengan sedikit kekuatan militer. - Tahir reluctantly agreed on the condition al-Amin turn over his sceptre, seal and other signs of being caliph.
Tahir bin Husain menyetujui dengan syarat bahwa al-Amin harus menyerahkan tongkatnya, segel dan lambang lainnya dari kekhalifahan. - Al-Amin, would receive the Caliphate and al-Ma'mun would become governor of Khurasan in eastern Iran and would furthermore be granted almost complete autonomy.
Al-Amin, akan menerima jabatan khalifah dan al-Ma'mun akan menjadi gubernur Khurasan di Persia Timur. - The siege of Baghdad was a part of a civil war between al-Amin and al-Ma'mun for the Abbasid Caliphate of Baghdad.
Pengepungan Baghdad adalah bagian dari sebuah perang saudara antara al-Amin dan al-ma'mun dalam Kekhalifahan Abbasiyah dari Baghdad. - As things were getting worse and Tahir ibn Husayn pushed into the city, al-Amin sought to negotiate safe passage out.
Ketika kondisi semakin memburuk dan Tahir bin Husain mendorong ke kota, al-Amin berusaha untuk bernegosiasi jalan keluar yang aman. - As the rift between the two brothers and their respective camps widened, al-Amin declared his own son Musa as his heir and assembled a large army.
Ketika terjadi keretakan di antara mereka berdua, Al-Amin mendeklarasikan putranya sendiri Musa sebagai pewaris takhta dan mulai mengumpulkan pasukan. - The news of the defeat of first Ali ibn Isa ibn Mahan and now Abd al-Rahman ibn Jabala reached Caliph al-Amin and greatly distressed him.
Berita kekalahan pertama Ali bin Isa bin Mahan dan sekarang Abd al-Rahman bin Jabala sampai ke Khalifah al-Amin dan membuatnya sangat khawatir dan sedih. - In 802 Harun al-Rashid, father of al-Ma?mūn and al-Amin, ordered that al-Amin succeed him, and al-Ma'mun serve as governor of Khurasan and as caliph after the death of al-Amin.
Pada 802, Harun ar-Rasyid, ayah dari al-Ma'mun dan al-Amin memerintahkan al-Amin untuk menggantikannya dan al-Ma'mun menjadi gubernur Khurasan dan sebagai khalifah setelah al-Amin. - In 802 Harun al-Rashid, father of al-Ma?mūn and al-Amin, ordered that al-Amin succeed him, and al-Ma'mun serve as governor of Khurasan and as caliph after the death of al-Amin.
Pada 802, Harun ar-Rasyid, ayah dari al-Ma'mun dan al-Amin memerintahkan al-Amin untuk menggantikannya dan al-Ma'mun menjadi gubernur Khurasan dan sebagai khalifah setelah al-Amin. - In 802 Harun al-Rashid, father of al-Ma?mūn and al-Amin, ordered that al-Amin succeed him, and al-Ma'mun serve as governor of Khurasan and as caliph after the death of al-Amin.
Pada 802, Harun ar-Rasyid, ayah dari al-Ma'mun dan al-Amin memerintahkan al-Amin untuk menggantikannya dan al-Ma'mun menjadi gubernur Khurasan dan sebagai khalifah setelah al-Amin.