contoh kalimat ali murtopo

• The Jakarta Post was the brainchild of Information Minister Ali Murtopo and politician Jusuf Wanandi.
  The Jakarta Post merupakan gagasan dari Menteri Penerangan Ali Moertopo dan politikus Jusuf Wanandi.
• His luck changed when Lieutenant Colonel Ali Murtopo found out that he was part of Kostrad.
  Peruntungannya berubah ketika Letnan Kolonel Ali Moertopo mengetahui bahwa ia adalah bagian dari Kostrad.
• The Jakarta Post was started as a collaboration between four Indonesian media under the urging of Information Minister Ali Murtopo and politician Jusuf Wanandi.
  The Jakarta Post didirikan oleh gabungan antara empat media Indonesia atas desakan dari Menteri Penerangan Ali Moertopo dan politikus Jusuf Wanandi.
• Sofjan was close to Suharto's aides Ali Murtopo and Soedjono Humardani, both of whom were important players in Suharto's inner circle.
  Sofjan juga dekat dengan Ali Murtopo serta ikut membantu menjadi sekretaris pribadi Soedjono Humardani yang saat itu merupakan orang-orang di lingkaran dalam kekuasaan Soeharto.
• Within the New Order they encountered opposition from generals such as Ali Murtopo, Ibnu Sutowo and Ali Sadikin, whose economic approaches were more nationalistic in nature.
  Dari dalam Order Baru sendiri, mereka menghadapi perlawanan dari para Jenderal seperti Ali Murtopo, Ibnu Sutowo, dan Ali Sadikin yang mengharapkan pendekatan ekonomi yang lebih nasionalistik.
• Although their position did not entail a lot of official power, some members of Aspri, most notably Ali Murtopo and Sujono Humardhani became powerful and influential figures in their own rights.
  Meskipun posisi mereka tidak memerlukan banyak tenaga resmi, beberapa anggota Aspri, terutama Ali Murtopo dan Sujono Humardhani menjadi tokoh kuat dan berpengaruh dalam hak-hak mereka sendiri.
• The head of Opsus and close Indonesian President Suharto adviser, Major General Ali Murtopo, and his protege Brigadier General Benny Murdani headed military intelligence operations and spearheaded the Indonesia pro-annexation push.
  Kepala Opsus dan penasihat dekat Presiden Soeharto, Mayor Jenderal Ali Murtopo, dan anak didiknya Brigadir Jenderal Benny Murdani mengarah ke operasi intelijen militer dan mempelopori Indonesia untuk mendorong pro-aneksasi.
• In October 1975, ten years after the incident and after Suharto had become President, the Indonesian government sent a delegation of "military men and government intellectuals", led by intelligence officers Ali Murtopo and Benny Moerdani, to present a complete briefing of the coup and the events leading up to it.
  Pada bulan Oktober 1975, pemerintah Indonesia mengirimkan sebuah rombongan "perwira militer dan intelektual pemerintah", dipimpin oleh Ali Murtopo dan L.B. Moerdani, untuk menyajikan sebuah laporan yang lengkap mengenai percobaan kudeta tersebut dan peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya.
• In early 1974 the Indonesian President Suharto is handed a document from General Ali Murtopo, head of OPSUS, an extra-constitutional agency with broad and undefined powers. The document hints ?that a general with the initial S will attempt a coup d?état in between April and June 1974.?
  Pada awal tahun 1974, Presiden Suharto menerima sebuah dokumen dari Jenderal Ali Murtopo, kepala OPSUS, sebuah lembaga ekstra-konstitusional yang memiliki kekuasaan yang luas dan sulit dijelaskan. Dokumen tersebut memberi petunjuk tentang seorang jenderal berinisial S yang akan melakukan kudeta antara bulan April dan Juni 1974.