简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat all-palestine government

"all-palestine government" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • Egypt initially supported the creation of an All-Palestine Government, but disbanded it in 1959.
    Mesir awalnya mendukung terciptanya Pemerintahan Seluruh Palestina, tapi itu dibubarkan pada tahun 1959.
  • The All-Palestine Government is regarded by some as the first attempt to establish an independent Palestinian state.
    Pemerintahan Seluruh Palestina dianggap sebagai upaya pertama untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka.
  • At first the Gaza Strip was officially administered by the All-Palestine Government, established by the Arab League in September 1948.
    Pada awalnya, Jalur Gaza secara resmi dikelola oleh Pemerintahan Seluruh Palestina, yang didirikan oleh Liga Arab pada bulan September 1948.
  • Though the Gaza Strip remained under Egyptian control through the war, the All-Palestine Government remained in exile in Cairo, managing Gazan affairs from outside.
    Walaupun Jalur Gaza masih dikendalikan oleh Mesir, Pemerintahan Seluruh Palestina tetap berada di pengasingan di Kairo.
  • After the dissolution of the All-Palestine Government in 1959, under the excuse of pan-Arabism, Egypt continued to occupy the Gaza Strip until 1967.
    Setelah pembubaran Pemerintahan Seluruh Palestina pada tahun 1959, dengan dalih pan-Arabisme, Mesir terus menduduki Jalur Gaza hingga tahun 1967.
  • From the time of the dissolution of the All-Palestine Government until 1967, the Gaza Strip was directly administered by an Egyptian military governor.
    Sejak pembubaran Pemerintahan Seluruh Palestina pada tahun 1959 hingga 1967, Jalur Gaza secara langsung dikelola oleh seorang gubernur militer Mesir.
  • On 22 September 1948, towards the end of the 1948 Arab–Israeli War, the All-Palestine Government was proclaimed in the Egyptian-occupied Gaza City by the Arab League.
    Pada tanggal 22 September 1948, menjelang akhir Perang Arab-Israel 1948, Pemerintahan Seluruh Palestina diproklamasikan oleh Liga Arab di Kota Gaza yang diduduki Mesir.
  • In December 1948, just three months after the declaration, the All-Palestine Government was relocated to Cairo and was never allowed to return to Gaza, making it a government in exile.
    Pada Desember 1948, hanya dalam waktu tiga bulan setelah deklarasi pendirian negara ini, Pemerintahan Seluruh Palestina dipindah ke Kairo dan kemudian tidak diizinkan kembali ke Gaza, sehingga pemerintahan ini menjadi pemerintahan dalam pengasingan.