contoh kalimat anak bermasalah

• I know what it's like to have a troubled son.
  Aku tahu bagaimana rasanya memiliki anak bermasalah.
• You know, the one with the attitude, right?
  Kau kenal, kan? Anak bermasalah itu!
• He's what you call a problem child.
  Diakah yang kau sebut anak bermasalah.
• In this world, a troubled boy never became a killer.
  Di dunia ini, anak bermasalah itu tak akan jadi pembunuh.
• Remember that kid I told you about?
  Ingat "Anak Bermasalah Itu"?
• I thought you were a problem child.
  Kurasa kau anak bermasalah.
• You know, they saw her as trouble and let it go at that.
  dan mereka melihat Vic sebagai anak bermasalah, hanya itu.
• They assumed I was just another troubled kid, and wrote me off.
  Mereka beranggapan bahwa aku hanya anak bermasalah dan membuatku mabuk.
• I cannot be branded a problem child this early in my career.
  aku tidak bisa di cap sebagai anak bermasalah di karirku yang baru melejit ini.
• He has always been a problem child coddled by his father... unsuitable for the throne.
  Dia selalu menjadi anak bermasalah dimanjakan oleh ayahnya... Cocok untuk takhta.
• As a result, she becomes a problem child who is bullied by her classmates at school.
  Akibatnya, dia menjadi anak bermasalah yang diganggu oleh teman-teman sekelasnya di sekolah.
• He told them that I was making it all up, because that's what troubled kids do, and they believed him.
  Dia mengatakan pada mereka kalau aku membuat-buatnya, karena itulah yang dilakukan anak bermasalah, dan mereka mempercayainya.
• Her latest stint involves caring for a recently widowed father, and his four troubled children, all of whom are grappling with the aftermath of their mother's sudden death.
  Tugas terbarunya melibatkan merawat seorang ayah baru saja menduda, dan empat anak bermasalah, yang semuanya bergulat dengan setelah kematian mendadak ibu mereka.
• She received the Award of Outstanding Performance by an Actress in a Supporting Role in Japan Academy Prize in 1983 for her role of Chikako Numata, a mother of two difficult sons in The Family Game.
  Penghargaan juga diterimanya dari Japan Academy Prize sebagai Aktris Pembantu Terbaik tahun 1983 berkat perannya sebagai Chikako Numata, ibu dua anak bermasalah dalam film The Family Game.