简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat bahasa aceh

"bahasa aceh" terjemahan bahasa Inggris  
ContohHandphone
  • Acehnese language is located primarily in coastal region of Aceh.
    Bahasa Aceh tersebar terutama di wilayah pesisir Aceh.
  • The name is an Acehnese word means Sumatran elephant.
    Nama tersebut berasal dari Bahasa Aceh yang bermakna gajah sumatra.
  • For centuries, the Acehnese language have also absorb a lot from the Malay language.
    Selama berabad-abad bahasa Aceh juga banyak menyerap dari bahasa Melayu.
  • Likewise, the Acehnese language is also commonly used in everyday affairs that are organized by government agencies in Aceh.
    Demikian pula bahasa Aceh umum digunakan dalam berbagai urusan sehari-hari yang diselenggarakan oleh instansi-instansi pemerintahan di Aceh.
  • Meaning "Sawan Blang" own in aceh is "convulsions" ends and means "Blang" means or stretch of farm fields.
    Arti "Ujong Blang" sendiri dalam bahasa aceh adalah "ujong" berarti ujung dan "blang" berarti sawah atau hamparan kebun.
  • Back in the Netherlands Snouck accepted several professorships at Leiden University, including Arabic language, Acehnese language and Islamic education.
    Kembali di Belanda Snouck diterima beberapa profesor di Universitas Leiden, termasuk bahasa Arab, bahasa Aceh dan pendidikan Islam.
  • There are many who converse daily in both Acehnese language and their own native dialect, the Aneuk Jamee language.
    Mereka banyak yang sehari-harinya berbicara baik dalam bahasa Aceh maupun bahasa Aneuk Jamee, yaitu dialek khusus mereka sendiri.
  • Vocabulary of the Acehnese language have been enriched by absorption from Sanskrit and Arabic language, especially in the field of religion, laws, governance, warfare, arts and knowledge.
    Kosakata bahasa Aceh banyak diperkaya oleh serapan dari bahasa Sanskerta dan bahasa Arab, yang terutama dalam bidang-bidang agama, hukum, pemerintahan, perang, seni, dan ilmu.
  • Indirectly, this institution protects the preservation of the Acehnese language because in every cultural and customary activity, the delivery of such activities is carried out in the Acehnese language.
    Secara tidak langsung lembaga ini turut menjaga lestarinya bahasa Aceh, karena pada setiap kegiatan adat dan budaya, penyampaian kegiatan-kegiatan tersebut adalah dalam bahasa Aceh.
  • Indirectly, this institution protects the preservation of the Acehnese language because in every cultural and customary activity, the delivery of such activities is carried out in the Acehnese language.
    Secara tidak langsung lembaga ini turut menjaga lestarinya bahasa Aceh, karena pada setiap kegiatan adat dan budaya, penyampaian kegiatan-kegiatan tersebut adalah dalam bahasa Aceh.
  • Dialects of the Acehnese language that are found in the Aceh Besar Regency valley are divided into two major groups, namely the Tunong dialect for dialects in the highlands and Baroh dialect for dialects in the lowlands.
    Dialek-dialek bahasa Aceh yang terdapat di lembah Aceh Besar terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu Tunong untuk dialek-dialek di dataran tinggi dan Barôh untuk dialek-dialek dataran rendah.
  • After Acehnese, with 3.5 million, Jarai and Cham are the most widely spoken Chamic languages, with about 230,000 and 280,000 speakers respectively, in both Cambodia and Vietnam.
    Rumpun bahasa Chamik yang terbanyak penuturnya ialah bahasa Aceh, yang dipertuturkan oleh 3,5 juta orang; disusul dengan bahasa Jarai dan bahasa Cham yang masing-masing dipertuturkan oleh 230.000 dan 280.000 orang, yaitu baik di Kamboja maupun di Vietnam.
  • Languages that are closely related with the Acehnese language are Cham language, Roglai language, Jarai language, Rade language, Chru language, Tsat language, as well as other Chamic languages that are spoken in Cambodia, Vietnam and Hainan.
    Bahasa-bahasa yang memiliki kekerabatan terdekat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Cham, Roglai, Jarai, Rhade, Chru, Utset dan bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Chamik, yang dipertuturkan di Kamboja, Vietnam, dan Hainan.