简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat borromean rings

"borromean rings" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • The result has three separate loops, linked together as Borromean rings.
    Hasilnya terdiri dari tiga putaran (loop) terpisah, yang dihubungkan bersamaan menjadi cincin Borromean.
  • This is non-trivial in the fundamental group, and thus the Borromean rings are linked.
    Hal ini bersifat non-trivia dalam kelompok fundamental, dan karenanya cincin Borromean saling bertautan.
  • In the standard link diagram, the Borromean rings are ordered non-transitively, in a cyclic order.
    Dalam diagram tautan standar, cincin Borromean disusun secara non-transit, dalam urutan siklis.
  • The family coat of arms included the Borromean rings, which are sometimes taken to symbolize the Holy Trinity.
    Lambang keluarga termasuk cincin Borromean, yang sering digunakan untuk melambangkan Tritunggal Mahakudus.
  • The name "Borromean rings" comes from their use in the coat of arms of the aristocratic Borromeo family in Northern Italy.
    Nama "cincin Borromean" berasal dari penggunaannya sebagai lambang keluarga aristokrat Borromeo di Italia Utara.
  • Similarly, a monkey's fist knot is essentially a 3-dimensional representation of the Borromean rings, albeit with three layers, in most cases.
    Demikian pula, simpul tinju monyet pada dasarnya adalah representasi cincin Borromean tiga dimensi, meskipun memiliki tiga lapisan, dalam banyak kasus.
  • The Borromean rings, especially their mathematical properties, were featured by Martin Gardner in his September 1961 "Mathematical Games column" in Scientific American.
    Cincin Borromean, karena sifat matematisnya, ditampilkan oleh Martin Gardner pada kolom "Permainan Matematika" dalam Scientific American pada September 1961.
  • In 2006, the International Mathematical Union decided at the 25th International Congress of Mathematicians in Madrid, Spain to use a new logo based on the Borromean rings.
    Pada tahun 2006, Serikat Matematika Internasional memutuskan pada Kongres Internasional Matematikawan ke-25 di Madrid, Spanyol supaya menggunakan logo baru yang berdasarkan cincin Borromean.
  • In mathematics, the Borromean rings consist of three topological circles which are linked and form a Brunnian link (i.e., removing any ring results in two unlinked rings).
    Dalam matematika, cincin Borromean terdiri dari tiga lingkaran topologi yang terhubung dan membentuk tautan Brunnian (di mana apabila satu cincin keluar, maka akan menghasilkan dua cincin yang tidak terhubung).
  • Some knot-theoretic links contain multiple Borromean rings configurations; one five-loop link of this type is used as a symbol in Discordianism, based on a depiction in the Principia Discordia.
    Beberapa simpul-teoretis memiliki kelipatan konfigurasi pada cincin Borromean; di mana satu tautan memiliki lima lingkaran (loop) seperti simbol Diskordianisme, yang didasarkan pada sebuah penggambaran dalam Principia Discordia.
  • A quantum-mechanical analog of Borromean rings is called a halo state or an Efimov state (the existence of such states was predicted by physicist Vitaly Efimov, in 1970).
    Sebuah analog kuantum mekanis dari cincin Borromean disebut dengan keadaan halo atau keadaan Efimov (di mana keberadaan suatu keadaan seperti itu telah diprediksi oleh ahli fisika Vitaly Efimov, pada tahun 1970).
  • Using the pattern in the incomplete Borromean rings, one can balance three knives on three supports, such as three bottles or glasses, providing a support in the middle for a fourth bottle or glass.
    Dengan menggunakan pola cincin Borromean yang tidak lengkap, seseorang dapat menyeimbangkan tiga pisau pada tiga penopang, seperti tiga botol atau gelas, yang dapat menopang pada bagian tengah pada botol atau gelas keempat.
  • The psychoanalyst Jacques Lacan famously found inspiration in the Borromean rings as a model for his topology of human subjectivity, with each ring representing a fundamental Lacanian component of reality (the "real", the "imaginary", and the "symbolic").
    Psikoanalis terkenal, Jacques Lacan menemukan inspirasi dalam cincin Borromean sebagai model topologi subjektivitas manusia, di mana masing-masing cincin mewakili komponen realitas mendasar Lacanian (yaitu tatanan "riil", "imajiner", dan "simbolik").
  • Play media Although the typical picture of the Borromean rings (above right picture) may lead one to think the link can be formed from geometrically ideal circular rings, they cannot be.
    Putar media Meskipun gambar khas cincin-cincin Borromean (pada gambar sebelah kanan di atas) menyebabkan seseorang berpikir bahwa tautan tersebut dapat terbentuk dari cincin lingkaran geometris yang ideal, tetapi hal ini sebenenarnya merupakan suatu hal yang tidak mungkin tejadi.
  • In medieval and renaissance Europe, a number of visual signs are found that consist of three elements interlaced together in the same way that the Borromean rings are shown interlaced (in their conventional two-dimensional depiction), but the individual elements are not closed loops.
    Di Eropa abad pertengahan dan renaisans, sejumlah tanda visual ditemukan yang terdiri dari tiga elemen yang saling terkait sedemikian rupa sehingga cincin Borromean ditunjukkan saling terkait (dalam penggambaran dua dimensi konvensional mereka), tetapi elemen-elemen individualnya tidak tertutup.