简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat gallia aquitania

"gallia aquitania" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • In 22 BC, imperial administration of Gaul was reorganized, establishing the provinces of Gallia Aquitania, Gallia Belgica and Gallia Lugdunensis.
    Pada 22 SM, pemerintahan kekaisaran Galia dirombak dan didirikan provinsi Aquitania Galia, Belgica Galia dan Lugdunensis Galia.
  • Sulpicius Severus (363–425), also from Gallia Aquitania, takes note of Gaulish-Latin bilingualism, with Gaulish as the first language.
    Sulpicius Severus (363–425) yang juga berasal dari Gallia Aquitania turut melaporkan adanya bilingualisme Galia-Latin dengan bahasa Galia sebagai bahasa pertama.
  • During the reign of Augustus (27 BC – 14 AD), the Pictones were included in the larger province of Gallia Aquitania, along with most of western Gaul.
    Pada masa Kaisar Augustus (27 SM – 14 M), suku Pictones menjadi bagian dari Provinsi Gallia Aquitania yang lebih besar.
  • His dominions included not only the majority of Hispania (excluding its northwestern corner) but also Gallia Aquitania and the greater part of an as-yet undivided Gallia Narbonensis.
    Kekuasaannya tidak hanya mencakup mayoritas Hispania (tidak termasuk sudut barat lautnya), tetapi juga Gallia Aquitania dan sebagian besar Gallia Narbonensis yang belum terbagi.
  • In the 4th century, the Latin poet and scholar Ausonius, from Gallia Aquitania (present-day Bordeaux), characterizes his physician father as speaking Attic Greek with more eloquence than Latin.
    Pada abad ke-4, penyair dan cendekiawan Latin Ausonius yang berasal dari Gallia Aquitania (kini Bordeaux) mencirikan ayahnya yang berprofesi sebagai dokter sebagai penutur bahasa Yunani Attika yang lebih lancar daripada Latin.
  • As king, Theodoric completed the settlements of the Visigoths in Gallia Aquitania II, Novempopulana and Gallia Narbonensis, and then used the declining power of the Roman Empire to extend his territory to the south.
    Sebagai raja, Theodoric menyelesaikan permukiman Visigoth di Galia Aquitania II, Novempopulana dan Gallia Narbonensis, dan kemudian menggunakan kemerosotan Kekaisaran Romawi untuk memperluas wilayah kekuasaannya ke selatan.
  • Latin inscriptions in Gallia Aquitania preserve a number of words with cognates in the reconstructed proto-Basque language, for instance, the personal names Nescato and Cison (neskato and gizon mean "young girl" and "man", respectively in modern Basque).
    Tulisan-tulisan Latin dalam Aquitania melestarikan sejumlah kata yang mirip dengan bahasa proto-Basque, misalnay dalam nama diri Nescato (neskato berarti "gadis muda" dalam bahasa Basque modern).