简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat japanese grand prix

"japanese grand prix" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • The 1976 Japanese Grand Prix will go ahead.
    Grand Prix Jepang 1976 akan dilaksanakan.
  • There's the flag and finally the Japanese Grand Prix is underway!
    Bendera sudah dikibarkan! Akhirnya Grand Prix Jepang dimulai!
  • And so with today's Japanese Grand Prix to come, Lauda's lead a mere three points.
    dan hari ini, GP Jepang akan segera dimulai, Lauda untuk sementara unggul tiga poin.
  • He was crowned Moto2 Rookie of the year after the Japanese Grand Prix at Motegi.
    Ia dinobatkan sebagai Moto2 Rookie of The Year setelah Grand Prix Jepang di Motegi.
  • Daijiro Kato, who died in a freak accident at the Japanese Grand Prix in 2003, was unlucky.
    Daijiro Kato, yang tewas dalam kecelakaan mengerikan.. ..pada Grand Prix Jepang tahun 2003, tidak beruntung.
  • 1996 Prelude Si (Australia) The Prelude was used in Formula One as its Safety Car during the 1994 Japanese Grand Prix.
    1996 Prelude Si (Australia) Prelude digunakan di Formula Satu sebagai Safety Car-nya selama Grand Prix Jepang 1994 .
  • Kojima Engineering was a Japanese Formula One constructor who entered cars in the Japanese Grand Prix in 1976 and 1977.
    Kojima Engineering adalah konstruktor Formula Satu asal Jepang yang turun di lomba GP Jepang pada tahun 1976 dan 1977.
  • Mercedes started the season as the defending Constructors' Champion, having secured their third consecutive title at the 2016 Japanese Grand Prix.
    Mercedes diatur untuk memulai musim sebagai konstruktor membela juara, setelah mengamankan gelar ketiga berturut-turut mereka di Grand Prix Jepang musim 2016.
  • He began entering Formula Two cars in Japan, and struck a deal with Dunlop to supply tyres for the 1976 Japanese Grand Prix.
    Dia mulai memasuki mobil Formula Dua di Jepang dan membuat kesepakatan dengan Dunlop untuk memasok ban untuk Grand Prix Jepang 1976.
  • At the 2008 Japanese Grand Prix, Buemi drove the medical car as usual driver Dr Jacques Tropenat had been suffering from an ear problem.
    Kemudian pada GP Jepang 2008, Buemi mengemudikan mobil medis FIA setelah sopir regular Dr Jacques Tropenat mengalami masalah pada pendengarannya.
  • He made further improvement in 2015 by collecting 64 points (in 16th position) with a season best finish of 5th at the Japanese Grand Prix.
    Dia membuat perbaikan lebih lanjut pada tahun 2015 dengan mengumpulkan 64 poin (di posisi ke-16) dengan penyelesaian terbaik musim ke-5 di Grand Prix Jepang.
  • In 2005, Pedrosa won 8 races and scored 14 podium finishes, despite a shoulder injury he sustained in a practice session for the Japanese Grand Prix.
    Pada tahun 2005, Pedrosa memenangkan 8 balapan dan mencetak 14 finis podium, meskipun dia menderita cedera bahu dalam sesi latihan di Grand Prix Jepang.
  • The 2007 Japanese Grand Prix (formally the XXXIII Fuji Television Japanese Grand Prix) was a Formula One motor race held on 30 September 2007 at the Fuji Speedway, Oyama, Shizuoka.
    Grand Prix F1 Jepang 2007 merupakan balapan Formula Satu yang berlangsung pada 30 September 2007 di Fuji Speedway, Oyama, Jepang.
  • On 5 October 2014, during the Japanese Grand Prix, Bianchi lost control of his Marussia in very wet conditions and collided with a recovery vehicle, suffering a diffuse axonal injury.
    Pada 5 Oktober 2014, selama Grand Prix Jepang di Suzuka, Bianchi kehilangan kendali atas mobilnya dalam kondisi yang sangat basah dan bertabrakan dengan kendaraan pemulihan, ia menderita cedera aksonal difus.
  • Later, he had another stunning result by taking 3rd podium on his career when he get 3rd position in a wet race at the Japanese Grand Prix (two podiums within 3 races).
    Kemudian, ia memiliki hasil yang menakjubkan lainnya dengan naik podium ke-3 di kariernya ketika ia mendapatkan posisi ke-3 dalam balapan basah di Grand Prix Jepang (dua podium dalam 3 balapan).
  • Senna joined Prost at McLaren in 1988 and the two had a series of controversial clashes, including a collision at the 1989 Japanese Grand Prix that gave Prost his third Drivers' Championship.
    Ayrton Senna lantas bergabung dengan Prost di McLaren pada tahun 1988 dan keduanya kemudian memiliki rivalitas yang tinggi yang sering kali berbau kontroversial, termasuk tabrakan di Grand Prix Jepang 1989 yang memberikan Prost gelar juara dunia untuk ketiga kalinya.