contoh kalimat kerajaan pagan
- Later Kyansittha became the third king of the Pagan Empire.
Kemudian Kyansittha menjadi raja ketiga dari Kerajaan Pagan. - The country fell into anarchy.
Namun, Kerajaan Pagan jatuh ke dalam anarkisme. - The Burmese language, once an alien tongue, was now the lingua franca of the kingdom.
Bahasa Birma, yang mula-mula adalah sebuah bahasa asing, kala itu telah menjadi lingua franca Kerajaan Pagan. - They went on to establish the Bagan Kingdom (1044–1287), the first-ever unification of the Irrawaddy valley and its periphery.
Kelompok ini kelak mendirikan Kerajaan Pagan (1044–1287) yang pertama kali mempersatukan kawasan Lembah Sungai Irawadi dan sekitarnya. - Pagan's rule of central Burma came to an end ten years later in 1297 when it was toppled by the Myinsaing Kingdom.
Pemerintahan Kerajaan Pagan di kawasan Birma Tengah berakhir sepuluh tahun kemudian, ditumbangkan oleh Kerajaan Myinsaing pada 1297. - In its first years of existence, Ava, which viewed itself as the rightful successor to the Pagan Kingdom, tried to reassemble the former empire.
Pada tahun pertama kekuasaannya, Awa, yang memandang diri sebagai pewaris sah Kerajaan Pagan, berusaha mempersatukan kembali pecahan-pecahan dari kemaharajaan itu. - He inherited from his father Anawrahta the Pagan Empire, the first ever unified kingdom of Burma (Myanmar) but proved an inexperienced ruler.
Ia adalah ahli waris ayahandanya, Anawrahta dari Kerajaan Pagan, kerajaan Burma (Myanmar) pertama yang pernah bersatu tetapi terbukti sebagai penguasa yang tidak berpengalaman. - The Battle of Pagan was fought in 1287 between Kublai Khan's Yuan dynasty, division of the Mongol Empire, and their neighbors to the south, the Pagan Empire in Burma.
Pertempuran Pagan terjadi pada tahun 1287 antara dinasti Yuan Mongol Kublai Khan dengan tetangga mereka di selatan, Kerajaan Pagan. - Over the next 30 years, Anawrahta founded the Pagan Kingdom, unifying for the first time the regions that would later constitute the modern-day Burma.
Selama 30 tahun sejak naik takhta, Anawrahta membangun Kerajaan Pagan, dan untuk pertama kalinya berhasil mempersatukan daerah-daerah yang kelak membentuk wilayah negara Birma modern. - After the fall of Pagan, the Mongols left the searing Irrawaddy valley but the Pagan Kingdom was irreparably broken up into several small kingdoms.
Sesudah menumbangkan Pagan, orang-orang Monggol segera meninggalkan Lembah Sungai Irawadi dalam keadaan porak-poranda, tetapi Kerajaan Pagan tidak sanggup pulih seperti sediakala dan pecah menjadi beberapa kerajaan kecil. - The wealth of the kingdom was devoted to building over 10,000 Buddhist temples in the Pagan capital zone between 11th and 13th centuries (of which 3000 remain to the present day).
Kerajaan Pagan mendermakan kekayaannya bagi pembangunan lebih dari 10.000 kuil Buddha di lingkungan ibu kota kerajaan antara abad ke-11 sampai abad ke-13 (3000 kuil masih berdiri sampai sekarang). - Up until the 12th century, it was the lingua franca of the Irrawaddy valley—not only in the Mon kingdoms of the lower Irrawaddy but also of the upriver Pagan Kingdom of the Bamar people.
Sampai abad ke-12, Mon adalah bahasa perantara di lembah Irrawaddy - tidak hanya di kerajaan Mon di hilir Irrawaddy namun juga Kerajaan Pagan orang Bamar di bagian hulu sungai. - The kingdom went into decline in the 13th century as the continuous growth of tax-free religious wealth—by the 1280s, two-thirds of Upper Burma's cultivable land had been alienated to the religion—affected the crown's ability to retain the loyalty of courtiers and military servicemen.
Kerajaan Pagan terpuruk pada abad ke-13 akibat semakin banyaknya tanah bebas pajak yang didermakan — pada era 1280-an, dua pertiga lahan subur di kawasan Birma Hulu telah didermakan bagi kepentingan agama, sehingga berdampak buruk bagi kemampuan kerajaan dalam mempertahankan kesetiaan para pejabat dan prajuritnya.