contoh kalimat leave of absence
- You better take two weeks leave of absence, 007.
Sebaiknya kau cuti selama 2 minggu, 007. - If we don't get our leave of absence, we quit.
kalo kita tidak diijinkan, kita berhenti. - Hunter didn't resign or take a leave of absence.
Hunter tak mengundurkan diri atau mengambil cuti. - Thank you. He suggested I take a leave of absence.
Dia menyarankan Aku mengambil cuti. - What are you gonna do, take a leave of absence?
Apa yang akan kaulakukan, pergi begitu saja? - A leave of absence while we evaluate our options.
Cuti sementara selagi kami menentukan pilihan. - Would it help if you took another leave of absence?
Akan membantu jika kamu mengambil cuti lagi? - After a three-month leave of absence, you will return at your old grade.
Anda akan diskors tiga bulan. - So, will you take a leave of absence?
Jadi, akan kau akan ambil cuti? - I took a leave of absence after that.
Saya meninggalkan sebuah ketiadaan setelah itu. - So, it seems like I'll need to take a leave of absence.
Jadi, sepertinya aku harus mengambil cuti. - I'd like a leave of absence for today.
Aku ingin pergi absen hari ini. - Dr. Ludka had to take a leave of absence.
Dr. Ludka sedang mengambil cuti. - And a leave of absence from the firm.
Dan cuti dari kantor ini. - Staff Sergeant Dignam is on a leave of absence.
Sersan Dignam sedang cuti. - Perhaps it would be best if you took a leave of absence.
Mungkin ada baiknya jika kau ambil cuti. - Gentlemen, our chairman has had to take a sudden leave of absence.
Tuan-tuan, ketua kita mendadak pergi tanpa kabar. - So Joanna's taking a leave of absence, huh?
Jadi Joanna mengambil cuti, ya? - I have to take a leave of absence from my job.
apa kita akan bertengkar tiap hari mulai sekarang? - I'm taking an extended leave of absence.
Aku akan mengambil cuti panjang.
- lebih banyak contoh: 1 2 3