contoh kalimat lithium compounds
- Worldwide, this is one of the largest use for lithium compounds.
Ini adalah salah satu penggunaan terbesar senyawa litium di seluruh dunia. - Many other lithium compounds are used as reagents to prepare organic compounds.
Banyak senyawa litium lainnya digunakan sebagai pereaksi untuk membuat senyawa organik. - Lithium compounds are used as pyrotechnic colorants and oxidizers in red fireworks and flares.
Senyawa litium digunakan sebagai pewarna piroteknik dan oksidator dalam kembang api dan suar berwarna merah. - Lithium compounds are also used as additives (fluxes) to foundry sand for iron casting to reduce veining.
Senyawa litium juga digunakan sebagai aditif (fluks) untuk pasir cor (en) untuk pengecoran besi demi mengurangi penguraian. - Lithium-containing greases first appeared during World War II and were perhaps the first large-scale commercial application of lithium compounds.
Gemuk yang mengandung litium pertama kali muncul ketika Perang Dunia II dan mungkin merupakan aplikasi komersial berskala besar pertama dari senyawa litium. - When placed over a flame, lithium compounds give off a striking crimson color, but when it burns strongly the flame becomes a brilliant silver.
Ketika diletakkan pada nyala api, senyawa litium memberi nyala berwarna merah krimson, tapi saat terbakar dengan kuat, nyala api menjadi perak cemerlang. - In 1937, Rabi, Kusch, Millman and Zacharias used it to measure the magnetic moment of several lithium compounds with molecular beams, including lithium chloride, lithium fluoride and dilithium.
Pada 1937, Rabi, Kusch, Millman dan Zacharias menggunakannya untuk mengukur momen magnetik beberapa komponen litium dengan pantulan molekuler, yang meliputi litium klorida, litium fluorida dan dilitium. - Breathing lithium dust or lithium compounds (which are often alkaline) initially irritate the nose and throat, while higher exposure can cause a buildup of fluid in the lungs, leading to pulmonary edema.
Menghirup debu litium atau senyawa litium (yang seringkali alkalis) pada awalnya mengiritasi hidung dan tenggorokan, sementara paparan yang lebih tinggi dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, menyebabkan edema paru.