简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat metternich

"metternich" terjemahan bahasa Indonesia  "metternich" terjemahan bahasa Inggris  
ContohHandphone
  • Austria was run by a prince named Metternich.
    Austria ini dijalankan oleh seorang pangeran bernama Metternich.
  • Austria was weak, its neighbors strong, but Metternich was a cold, calculating fox.
    Austria adalah lemah, tetangga kuat, Tapi Metternich dingin, menghitung fox.
  • Now back in Austria, Metternich witnessed first hand the Austrian army's defeat at the Battle of Wagram in 1809.
    Dimana pada akhirnya Austria mengalami kekalahan berat dalam Pertempuran Wagram pada 1809.
  • The other was the political stability prevalent under Klemens Wenzel von Metternich following the end of the Napoleonic Wars.
    Faktor kedua adalah stabilitas politik pada masa kepemimpinan Klemens Wenzel von Metternich di Kekaisaran Austria seusai perang.
  • In 1832, Prince Wenzel von Metternich charged his personal chef with creating a special dessert for several important guests.
    Pada tahun 1832, Pangeran Wenzel von Metternich memerintahkan koki pribadinya untuk menciptakan hidangan penutup istimewa untuk tamu penting pangeran.
  • Austria was excluded from the Zollverein because of its highly protected industry and also because Prince von Metternich was against the idea.
    Austria keluar dari Zollverein karena industrinya yang sangat proteksionis dan juga karena Klemens von Metternich menentang gagasan tersebut.
  • At the Congress of Vienna in 1815, Metternich and his conservative allies had reestablished the Spanish monarchy under King Ferdinand VII.
    Di Kongres Wina pada tahun 1815, Metternich dan sekutu-sekutu konservatifnya mendirikan kembali monarki Spanyol di bawah kepemimpinan Raja Ferdinand VII.
  • As he had done in 1819, after the Kotzebue assassination, Metternich used the popular demonstration at Hambach to push conservative social policy.
    Seperti yang ia lakukan setelah pembunuhan Kotzebue pada tahun 1819, Metternich menggunakan demonstrasi di Hambach untuk mendorong kebijakan sosial yang konservatif.
  • Under his guidance, the "Metternich system" of international congresses continued for another decade as Austria aligned itself with Russia and to a lesser extent Prussia.
    "Sistem Metternich" yang menyeimbangkan kekuatan negara-negara Eropa kemudian berlaku selama satu dasawarsa, dan Austria mendekatkan dirinya dengan Rusia dan juga Prusia.
  • Metternich was able to harness conservative outrage at the assassination to consolidate legislation that would further limit the press and constrain the rising liberal and nationalist movements.
    Metternich berhasil menggunakan amarah konservatif terhadap pembunuhan tersebut untuk mengeluarkan undang-undang yang semakin membatasi media dan pergerakan liberal dan nasionalis.
  • After the dissolution of the Holy Roman Empire, Prince Metternich served as state chancellor of the Austrian Empire (1821–1848), likewise Prince Hardenberg acted as Prussian chancellor (1810–1822).
    Setelah pembubaran Kekaisaran Romawi Suci, Pangeran Metternich menjabat sebagai Kanselir Negara Kekaisaran Austria (1821-1848), demikian juga Pangeran Hardenberg bertindak sebagai Kanselir Prusia (1810-1822).
  • At first, the leading personalities of the system were British foreign secretary Lord Castlereagh, Austrian Chancellor Klemens von Metternich and Tsar Alexander I of Russia.
    Tokoh-tokoh berpengaruh pada masa awal sistem ini adalah Menteri Luar Negeri Britania Lord Castlereagh, Kanselir Austria Klemens von Metternich and Tsar Alexander I dari Rusia.
  • The Prussian king Frederick William III saw no advantage in traveling from Berlin to Potsdam a few hours faster, and Metternich refused to ride in one at all.
    Raja Prusia Friedrich Wilhelm III tidak melihat manfaat perjalanan dari Berlin ke Potsdam yang lebih cepat, dan Metternich bahkan menolak naik kereta api.
  • A traditional conservative, Metternich was keen to maintain the balance of power, in particular by resisting Russian territorial ambitions in Central Europe and lands belonging to the Ottoman Empire.
    Sebagai sosok yang berhaluan konservatif tradisional, Metternich sangat ingin menjaga keseimbangan kekuatan di Eropa, khususnya dengan membendung ambisi Rusia di Eropa Tengah dan Kesultanan Utsmaniyah.
  • Internationally known as the Age of Metternich, it was characterized by Austrian and Prussian police states, which practiced censorship on a massive scale in response to revolutionary calls for liberalism.
    Secara internasional dikenal sebagai Abad Metternich, zaman tersebut dicirikan oleh negara-negara polisi Austria dan Prusian yang mempraktikan penyensoran dalam skala masif dalam menanggapi revolusi liberalisme.
  • The protests were over, but two months later, when news reached Milan of the uprising in Vienna and the fall of Metternich, the Milanese took to the streets again, on 18 March.
    Kerusuhan kemudian berakhir, tetapi dua bulan kemudian kabar pemberontakan di Wina dan jatuhnya Klemens von Metternich telah tersebar ke kota Milan, sehingga para pemberontak dari Milan memanfaatkan kesempatan ini pada 18 Maret.
  • Metternich and Archduke Charles had the preservation of the Habsburg Empire as their fundamental goal, and to this end the former succeeded in making Napoleon seek more modest goals in return for promises of Franco-Austrian peace and friendship.
    Metternich dan Adipati Agung Karl berupaya untuk memastikan agar Imperium Habsburg tetap dapat dipertahankan, dan untuk itu mereka berhasil meyakinkan Napoleon untuk meringankan syaratnya dan sebagai gantinya memperoleh janji perdamaian dan persahabatan dari Austria.
  • Sachertorte is a specific type of chocolate cake, or torte, invented by Austrian Franz Sacher in 1832 for Prince Wenzel von Metternich in Vienna, Austria. It is one of the most famous Viennese culinary specialties.
    Sachertorte adalah jenis kue tart cokelat yang pertama dibuat oleh Franz Sacher pada tahun 1832 khusus untuk Pangeran Wenzel von Metternich di Wina, Austria. Sejak itu kue ini menjadi salah satu makanan khas Wina yang paling terkenal.