简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat minelayer

"minelayer" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • Due to the political situation at the Pentagon, the Navy promoted the P6M primarily as a high speed minelayer.
    Karena situasi politik di Pentagon, Angkatan Laut mempromosikan P6M terutama sebagai minelayer kecepatan tinggi.
  • The RY invasion force included one light cruiser, one minelayer, two destroyers, and two transports (Lundstrom).
    Armada invasi RY didukung oleh satu kapal penjelajah ringan, satu kapal penyebar ranjau, dua kapal perusak, dan dua kapal angkut (Lundstrom).
  • Gouden Leeuw, a Royal Netherlands Navy minelayer, left Ambon in early January, after mining approaches to the island.
    Gouden Leeuw dari Angkatan Laut Kerajaan Belanda (Koninlijke Marine), meninggalkan Ambon di awal Januari 1942, setelah menebar ranjau laut di sekitar Pulau Ambon.
  • After a brief fight, the North Korean minelayer was sunk with a loss of all crew and no South Korean casualties were reported.
    Setelah pertempuran singkat, kapal ranjau Korea Utara tenggelam dengan hilangnya semua awak dan tidak ada korban yang dilaporkan dari pihak Korea Selatan.
  • On 2 February (some sources say 1 February), the Japanese minesweeper W-9 struck a mine laid by the Dutch minelayer Gouden Leeuw in the Bay of Ambon and sank.
    Pada tanggal 2 Februari (beberapa sumber menyebut 1 Februari), Kapal penyapu ranjau Jepang W-9 menabrak ranjau laut yang digelar oleh kapal ranjau Belanda Gouden Leeuw di Teluk Ambon dan tenggelam.
  • From January 1942, Yamakaze participated in operations in the Netherlands East Indies, including the invasion of Tarakan Island, where she assisted in sinking the Royal Dutch Navy minelayer HNLMS Prins van Oranje.
    Mulai Januari 1942, ia ikut membantu Jepang merebut Hindia Belanda melalui invasi Tarakan dimana ia ikut menenggelamkan kapal ranjau milik Royal Dutch Navy, HNLMS Prins van Oranje.
  • Off Haeju Bay in the Yellow Sea, on September 10, 1950, days before the Battle of Inchon, a South Korean navy patrol boat, PC-703, encountered a North Korean navy minelayer sailing vessel.
    Di Teluk Haeju di Laut Kuning, pada 10 September 1950, sehari sebelum Pertempuran Inchon, sebuah kapal patroli Angkatan Laut Korea Selatan, PC-703, berhadapan dengan kapal ranjau Angkatan Laut Rakyat Korea yang sedang berlayar.