contoh kalimat mithridates vi dari pontus

• Mithridates VI of Pontus (134–63 BC) could supposedly speak the languages of all twenty-two nations within his kingdom.
  Mithridates VI dari Pontus, katanya mampu menuturkan semua bahasa suku bangsa di kerajaannya yang berjumlah 22.
• Mithridates was one of the sons born to King Mithridates VI of Pontus from his mistress, the Galatian Princess Adobogiona the Elder.
  Mithridates adalah salah satu putra dari pasangan Raja Mithridates VI dari Pontus dan gundiknya, Putri Keltik Galatia Adobogiona Tua.
• In the wars in Anatolia between Mithridates VI of Pontus and Sulla of Rome, the Seleucids were largely left alone by both major combatants.
  Dalam berbagai peperangan di Anatolia antara Mithridates VI dari Pontus dan Sulla dari Romawi, Dinasti Seleukid umumnya dibiarkan oleh para petarung utamanya.
• Judea came under Roman influence in 63 BCE, when Roman general Pompey arrived in the Levant as part of the Roman campaign against Mithridates VI of Pontus.
  Yudea berada di bawah kekuasaan Romawi pada tahun 63 SM, ketika jenderal Romawi Pompey tiba di Levant sebagai bagian dari kampanye Romawi melawan Mithridates VI dari Pontus.
• During the Third Mithridatic War (73-63 BC) against Mithridates VI of Pontus and Tigranes the Great of Armenia, Metellus Celer was a lieutenant (legate) of Pompey during his eastern campaigns (66-63 BC).
  Selama Perang Mithridates Ketiga (73-63 SM) melawan Mithridates VI dari Pontus dan Tigranes yang Agung dari Armenia, Metellus Celer adalah seorang letnan Pompeius.
• Metellus Nepos was a lieutenant of Pompey in the campaign and against the pirates in the Mediterranean in 67 BC and, like his brother Quintus Caecilius Metellus Celer, in the Third Mithridatic War (73–63 BC) against Mithridates VI of Pontus and Tigranes the Great of Armenia.
  Metellus Nepos adalah seorang letnan Pompeius dalam kampanye tersebut dan melawan bajak laut di Mediterania pada tahun 67 SM dan, seperti saudaranya Quintus Caecilius Metellus Celer, dalam Perang Mithridates Ketiga (73-63 SM) melawan Mithridates VI dari Pontus dan Tigranes yang Agung dari Armenia.