contoh kalimat modus ponens

• A propositional argument using modus ponens is said to be deductive.
  Sebuah argumen propositional menggunakan modus ponens dikatakan deduktif.
• The first to explicitly describe the argument form modus ponens was Theophrastus.
  Yang pertama secara eksplisit menggambarkan bentuk argumen modus ponens adalah Theophrastus.
• Modus ponens is closely related to another valid form of argument, modus tollens.
  Modus ponens berkaitan erat dengan aturan lain , modus tollens.
• Hypothetical syllogism is closely related to modus ponens and sometimes thought of as "double modus ponens."
  Silogisme berkaitan erat dengan modus ponens dan kadang-kadang dianggap sebagai "modus ponens ganda."
• Hypothetical syllogism is closely related to modus ponens and sometimes thought of as "double modus ponens."
  Silogisme berkaitan erat dengan modus ponens dan kadang-kadang dianggap sebagai "modus ponens ganda."
• In instances of modus ponens we assume as premises that p → q is true and p is true.
  Dalam kasus modus ponens kita asumsikan sebagai premis bahwa p → q benar dan p benar.
• The philosopher and logician Vann McGee has argued that modus ponens can fail to be valid when the consequent is itself a conditional sentence.
  Filsuf dan ahli logika Vann McGee berpendapat bahwa modus ponens dapat gagal untuk menjadi valid apabila akibat itu sendiri adalah kalimat bersyarat.
• Every use of modus tollens can be converted to a use of modus ponens and one use of transposition to the premise which is a material implication.
  Setiap penggunaan modus tollens dapat dikonversi ke penggunaan modus ponens dan satu penggunaan transposisi untuk premis yang merupakan implikasi material.
• Rules of inference are used to infer conclusions such as, modus ponens, where given “A” and “If A then B”, then “B” must be concluded.
  Aturan inferensi digunakan untuk menyimpulkan kesimpulan seperti, modus ponens, di mana diberikan "A" dan "Jika A maka B", maka "B" harus disimpulkan.
• This argument is valid, but this has no bearing on whether any of the statements in the argument are true; for modus ponens to be a sound argument, the premises must be true for any true instances of the conclusion.
  Ini adalah argumen yang valid, tetapi ini tidak memiliki hubungan apakah salah satu pernyataan dalam argumen adalah benar; agar modus ponens untuk menjadi argumen lengkap, premis harus benar untuk setiap benar contoh kesimpulan.