简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat non-aggression pact

"non-aggression pact" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • Fueling the fire, the North has ripped up non-aggression pacts.
    Menyebabkan perang Utara telah merobek pakta non-agresi
  • Ducks signed non-aggression pacts with China.
    Bebek menandatangani pakta non-agresi dengan Cina.
  • May 17 Sweden, Norway, and Finland reject Germany's offer of non-aggression pacts.
    17 Mei 1939 Swedia, Norwegia dan Finlandia menolak tawaran Jerman mengenai pakta non-agresi.
  • The dispatch forecast the non-aggression pact that took place between Germany and the Soviet Union five weeks later.
    Pakta ini merupakan pakta non-agresi antara Jerman dan Uni Soviet.
  • In a Reichstag speech on 28 April, he renounced both the Anglo-German Naval Agreement and the German–Polish Non-Aggression Pact.
    Dalam pidato di Reichstag tanggal 28 April, Hitler membatalkan Perjanjian Laut Inggris-Jerman dan Pakta Non-Agresi Jerman–Polandia.
  • The Soviets quickly signed a non-aggression pact with China to lend materiel support, effectively ending China's prior co-operation with Germany.
    Uni Soviet segera menandatangani pakta non-agresi dengan Tiongkok untuk memberi dukungan material yang secara efektif mengakhiri kerja sama Tiongkok dengan Jerman sebelumnya.
  • In 1939, the Soviet Union signed a non-aggression pact with Nazi Germany, making the transport of Jews from Europe to Japan far more difficult.
    Pada 1939, Uni Soviet menandatangani pakta non-agresi dengan Jerman Nazi, yang mendatangkan orang-orang Yahudi dari Eropa ke Jepang yang jauh lebih sulit.
  • During this expedition the Prophet (salla Allahu alihi wa sallam) succeeded in making a non-aggression pact with the tribe of Bani Madlij and their allies Bani Dhumrah.
    Selama ekspedisi ini Nabi (salla Allahu alihi wa sallam) berhasil membuat pakta non-agresi dengan suku Bani Madlij dan sekutu mereka Bani Dhumrah.
  • In August 1939, the Soviet Union signed a non-aggression pact with Germany, negotiated by Soviet foreign minister Vyacheslav Molotov and German foreign minister Joachim von Ribbentrop.
    Pada Agustus 1939, Uni Soviet menandatangani pakta non-agresi dengan Jerman, yang dirundingkan oleh Menteri Luar Negeri Soviet Vyacheslav Molotov dan Menteri Luar Negeri Jerman Joachim von Ribbentrop.
  • This plan required tacit Soviet support, and the non-aggression pact (the Molotov–Ribbentrop Pact) between Germany and the Soviet Union, led by Joseph Stalin, included a secret agreement to partition Poland between the two countries.
    Rencana ini memerlukan bantuan rahasia dari Soviet dan pakta non-agresi (Pakta Molotov-Ribbentrop) antara Jerman dan Uni Soviet, dipimpin Joseph Stalin, termasuk perjanjian rahasia pembelahan Polandia untuk kedua negara tersebut.
  • The Molotov–Ribbentrop Non-Aggression Pact of August 1939 had established a non-aggression agreement between Nazi Germany and the Soviet Union, and a secret protocol described how Finland, Estonia, Latvia, Lithuania, Poland (Second Polish Republic) and Romania would be divided between them.
    Pakta Molotov-Ribbentrop pada Agustus 1939 membentuk perjanjian non-agresi antara Jerman Nazi dan Uni Soviet, dan sebuah protokol rahasia menggambarkan bagaimana Finlandia, Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia dan Rumania akan dibagi-bagi di antara mereka.
  • The Soviet–Japanese Neutrality Pact (日ソ中立条約, Nisso Chūritsu Jōyaku), also known as the Japanese–Soviet Non-aggression Pact (日ソ不可侵条約, Nisso Fukashin Jōyaku), was a neutrality pact (non-aggression pact) between the Soviet Union and Japan signed on April 13, 1941, two years after the brief Soviet–Japanese Border War.
    Pakta Netralitas Soviet–Jepang (日ソ中立条約, Nisso Chūritsu Jōyaku), dikenal juga sebagai Pakta Non-agresi Jepang–Soviet (日ソ不可侵条約, Nisso Fukashin Jōyaku) adalah sebuah pakta antara Uni Soviet dan Kekaisaran Japang yang ditandatangani pada tanggal 13 April 1941, dua tahun setelah terjadinya Perang Perbatasan Soviet–Jepang (1939).