简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat ta'if

ContohHandphone
  • During the Siege of Ta'if, he lost an eye.
    Dalam Pengepungan Tha'if, ia kehilangan sebelah matanya.
  • Ramada Al Hada Hotel And Suites Ta'if
    Al Mohamadyah Palace Hotel And Suites Jeddah
  • I then ran away to Ta'if, but soon Islam reached that area as well.
    Aku kemudian melarikan diri ke Tha'if, namun segera setelah itu Islam juga menjangkau daerah itu.
  • The reforms of the Ta'if agreement moved in this direction but have not been fully realized.
    Dinamika reformasi Perjanjian Ta'if telah sampai pada usulan ini, tetapi belum sepenuhnya terwujud.
  • It is said that Muhammad rejected the offer and prayed for the guidance of the people of Ta'if.
    Dia beralasan bahwa Nabi Muhammad tidak pernah mencontohkannya, shalat dan zakat adalah kesatuan rukun Islam yang tidak boleh dipisahkan.
  • Bani Hareth is one of the Qahtani Arab tribes living around Ta'if in Saudi Arabia.
    Bani Hawazin adalah salah satu kabilah Arab keturunan Qais 'Ailan, yaitu suku bangsa Arab yang menetap di wilayah sekitar Tha'if di Arabia.
  • In late August 1924, the Saudi-allied Ikhwan, under the leadership of Sultan bin Bajad and Khaled bin Luwai were ready to attack Ta'if.
    Pada akhir Agustus 1924, sekutu Saudi, Ikhwan, di bawah pimpinan Sultan bin Bajad dan Khaled bin Luwai siap menyerang Ta'if.
  • Nonetheless, many of the provisions of the national pact were codified in the 1989 Ta'if Agreement, perpetuating sectarianism as a key element of Lebanese political life.
    Walau demikian, poin-poin yang terdapat pada Pakta Nasional dikodifikasikan pada Perjanjian Ta'if 1989, meneguhkan sektarianisme sebagai elemen penting dalam politik Lebanon.
  • The exact date of the Journey is not clear, but is celebrated as though it took place before the Hegira and after Muhammad's visit to the people of Ta'if.
    Tanggal pasti mengenai kejadian ini tidak jelas, tetapi tetap dirayakan karena terjadi sebelum hijrah dan setelah kunjungan nabi ke Taif.
  • Ta'if remained a part of the Kingdom of Hejaz until Abdulaziz al-Saud unified his two kingdoms into one under the title of the Kingdom of Saudi Arabia in 1932.
    Ta'if tetap menjadi bagian dari Kerajaan Hijaz sampai Abdulaziz al-Saud menyatukan kedua kerajaan ini di bawah Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932.
  • In Arabia, they lived on the Ghazwan near Ta'if while the Banu Sulaym attended nearby Medina, sharing a common cousin in the Al Yas branch of the Quraysh.
    Di Jazirah Arab, mereka tinggal di Ghazwan dekat Ta'if sementara Banu Sulaym di dekat Madinah, satu sepupu dalam cabang Al Yas dari Quraisy.
  • Battle of Mecca took place in Mecca, in what is now known today as Saudi Arabia, following the fall of Ta'if to King Abdulaziz Ibn Saud in his campaign to conquer the Kingdom of Hejaz.
    Pertempuran Makkah adalah pertempuran yang terjadi di Makkah, wilayah yang saat ini bagian dari Arab Saudi, usai jatuhnya Ta'if ke tangan Raja Abdulaziz Ibn Saud dalam kampanyenya untuk menaklukkan Kerajaan Hijaz.
  • A member of the Thaqif tribe of the Ta'if region, Muhammad bin Qasim's father was Qasim bin Yusuf, who died when Muhammad bin Qasim was young, leaving his mother in charge of his education and care.
    Sebagai anggota suku Tsaqif di wilayah Ta'if, ayah Muhammad bin Qasim adalah Qasim bin Yusuf, yang meninggal ketika Muhammad bin Qasim masih kecil, meninggalkan ibunya bertanggungjawab terhadap pendidikan dan kebutuhannya sehari-hari.
  • According to Islamic tradition, Muhammad on his way back to Mecca was met by the angel Gabriel and the angels of the mountains surrounding Ta'if, and was told by them that if he willed, Ta'if would be crushed between the mountains in revenge for his mistreatment.
    Berdasarkan kepercayaan Islam, dalam perjalanan pulang ke Mekkah, Muhammad ditemui malaikat Jibril dan malaikat yang menjaga gunung yang mengelilingi Ta'if yang menawarkan padanya, jika ia menginginkannya Ta'if akan dihancurkan dan dijepit di antara oleh gunung yang ada sebagai balasan atas perlakuan buruk mereka.
  • According to Islamic tradition, Muhammad on his way back to Mecca was met by the angel Gabriel and the angels of the mountains surrounding Ta'if, and was told by them that if he willed, Ta'if would be crushed between the mountains in revenge for his mistreatment.
    Berdasarkan kepercayaan Islam, dalam perjalanan pulang ke Mekkah, Muhammad ditemui malaikat Jibril dan malaikat yang menjaga gunung yang mengelilingi Ta'if yang menawarkan padanya, jika ia menginginkannya Ta'if akan dihancurkan dan dijepit di antara oleh gunung yang ada sebagai balasan atas perlakuan buruk mereka.