contoh kalimat malcolm x

• 21 February 1965 – Malcolm X. Assassinated by members of the Nation of Islam in New York City.
  1965 - Tokoh nasionalis Afrika-Amerika, Malcolm X dibunuh oleh anggota Nation of Islam di New York.
• Malcolm X later said that white violence killed four of his father's brothers.
  Malcolm X kemudian mengatakan bahwa kekerasan oleh orang kulit putih telah menewaskan tiga dari saudara ayahnya, termasuk satu orang yang digantung.
• Malcolm X retained his post and rank as minister, but was prohibited from public speaking for 90 days.
  Meskipun Malcolm X mempertahankan jabatannya dan statusnya sebagai petinggi, ia dilarang berbicara di depan umum selama 90 hari.
• He was a mentor to Malcolm X, Louis Farrakhan and Muhammad Ali, as well as his own son, Warith Deen Mohammed.
  Muhammad adalah mentor bagi Malcolm X, Louis Farrakhan, Muhammad Ali; dan putranya, Warith Deen Mohammed.
• Malcolm X is widely regarded as the second most influential leader of the Nation of Islam after Elijah Muhammad.
  Malcolm X telah banyak dianggap sebagai pemimpin yang paling berpengaruh kedua di Nation of Islam setelah Elijah Muhammad.
• Many whites and some blacks were alarmed by Malcolm X and the statements he made during this period.
  Banyak orang kulit putih, dan bahkan beberapa orang kulit hitam, yang khawatir dengan Malcolm X dan hal-hal yang dibicarakannya.
• I know you went all Malcolm X and shit, but this house is now a carnival of crazy.
  Aku tahu kalian mengalami masa-masa peralihan ras, tapi rumah ini kini dipenuhi kegilaan. Bagaimana kau jelaskan semua ini pada Fiona?
• And, boy, I am looking forward to bringing my brand of zany energy to those underprivileged students at Malcolm X High School.
  Aku bisa melihat harus membawa energi zany otakku... Untuk mereka para siswa istimewa di SMA Malcolm X.
• Ben Holt, in the 1986 opera X, The Life and Times of Malcolm X at the New York City Opera.
  Ben Holt, dalam opera X, The Life and Times of Malcolm X di New York City Opera pada 1981.
• His character's early history has been compared with the civil rights leader Malcolm X and Jewish Defense League founder Meir Kahane.
  Sejarah awal karakternya telah dibandingkan dengan pemimpin hak-hak sipil Malcolm X dan pendiri Liga Pertahanan Yahudi Meir Kahane.
• She was invited back to the US by Malcolm X to work for him shortly before his assassination in 1965.
  Dia diundang kembali ke Amerika Serikat oleh Malcolm X untuk bekerja dengannya, tak lama sebelum Malcolm terbunuh pada tahun 1965.
• The march was condemned by Malcolm X, spokesperson for the Nation of Islam, who termed it the "farce on Washington".
  Pawai ini dikecam oleh Malcolm X, juru bicara Nation of Islam yang menyebutnya sebagai "farce on Washington" ("lelucon di Washington").
• Alerted by a witness, Malcolm X and a small group of Muslims went to the police station and demanded to see Johnson.
  Diberitahu oleh seorang saksi, Malcolm X, dan sekelompok kecil Muslim pergi ke kantor polisi menuntut untuk melihat Hinton.
• Later Malcolm X recalled feeling that the white world offered no place for a career-oriented black man, regardless of talent.
  Hal itu membuat Malcolm merasa bahwa dunia orang kulit putih tidak memberi tempat bagi orang kulit hitam, terlepas dari bakatnya.
• Washington had previously played the part of Malcolm X in the 1981 Off-Broadway play When the Chickens Came Home to Roost.
  Washington sebelumnya ambil bagian sebagai Malcolm X dalam lakon Off-Broadway pada tahun 1981, When the Chickens Came Home to Roost.
• In the late 1960s, increasingly radical black activists based their movements largely on Malcolm X and his teachings.
  Pada akhir 1960-an, ketika para aktivis kulithitam menjadi lebih radikal, Malcolm X dan ajarannya adalah bagian dari fondasi dimana mereka membangun gerakan mereka.
• In 1998 TIME magazine ranked The Autobiography of Malcolm X as one of the 10 most influential nonfiction books of the 20th century.
  Pada 1998, Time memilih Autobiography of Malcolm X sebagai salah satu dari sepuluh buku nonfiksi paling berpengaruh abad ke-20.
• Apparently, the unknown man... walked up to the speaker's platform... at the time Malcolm X was speaking... opened fire at him at very short range.
  Tampaknya, orang tak dikenal... berjalan menuju mimbar... pada saat Malcolm X berceramah... tembakan pertama pada jarak sangat dekat.
• Malcolm X proposed during a telephone call from Detroit in January 1958, and they married two days later.
  Meskipun mereka tidak pernah membicarakan pernikahan, Malcolm X melamar Betty lewat panggilan telepon dari Detroit pada bulan Januari 1958, dan mereka menikah dua hari kemudian.
• In 1955, Betty Sanders met Malcolm X after one of his lectures, then again at a dinner party; soon she was regularly attending his lectures.
  Pada tahun 1955, Betty Sanders bertemu Malcolm X setelah salah satu kuliahnya, sekali lagi di sebuah pesta makan malam.