Masuk Daftar

babylonian captivity artinya

babylonian captivity artinya
Contoh
  • Nevertheless, the story of the people of Israel until the Babylonian Captivity includes the violation of this commandment as well as the one before it, "Thou shalt have no other gods before me".
    Bagaimanapun, kisah mengenai bangsa Israel hingga Pembuangan Babel meliputi pelanggaran perintah ini serta perintah yang sebelumnya, "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku".
  • Johanan (Hebrew ???????? Y??ānān), son of Joiada, was the fifth high priest after the rebuilding of the temple in Jerusalem by the Jews who had returned from the Babylonian captivity.
    Yohanan (ibrani ???????????????? Y??ānān), putra Yoyada, adalah imam besar kelima setelah pembangunan kembali Bait Suci di Yerusalem oleh orang-orang Yahudi yang telah kembali dari pembuangan di Babel.
  • Regular public reading of the Torah was introduced by Ezra the Scribe after the return of the Judean exiles from the Babylonian captivity (c. 537 BCE), as described in the Book of Nehemiah.
    Pembacaan Taurat di depan umum secara teratur diperkenalkan oleh Ezra Sang Penulis setelah kembalinya orang-orang Yahudi dari pembuangan ke Babel (~ 537 SM), sebagaimana dicatat dalam Kitab Nehemia.
  • The town was then inhabited until the Babylonian captivity in 586 BCE, and the people of this town returned to the area 70 years later as referenced in Ezra and Nehemiah.
    Kota itu kemudian dihuni sampai pembuangan ke Babel pada tahun 586 SM, dan orang-orang dari kota ini kembali ke area itu lagi 70 tahun kemudian seperti yang disebutkan dalam Kitab Ezra dan Kitab Nehemia.
  • Nicolaus of Damascus, the court historian for Herod, wrote that Herod's ancestors were among the historical elite in Jerusalem who had been taken by King Nebuchadnezzar into Babylonian captivity in the sixth century BC.
    Nikolaos dari Damaskus, sejarawan istana Herodes, mencatat bahwa para leluhur Herodes adalah orang-orang besar di Yerusalem yang dahulu kala menjadi tawanan Raja Nebukadnezar dan hidup dalam pembuangan di Babel pada abad ke-6 SM.
  • Based on the biblical account, after the return from Babylonian captivity under Zerubbabel, arrangements were almost immediately made to reorganize the desolated Yehud Province after the demise of the Kingdom of Judah seventy years earlier.
    Berdasarkan catatan Alkitab, setelah kembali dari pembuangan di Babel di bawah pimpinan Zerubabel, pengaturan segera dilakukan untuk menata kembali Provinsi Yehud yang ditinggalkan kosong setelah runtuhnya Kerajaan Yehuda tujuh puluh tahun sebelumnya.
  • But the decision proved the precursor of the long Avignon Papacy, the "Babylonian captivity" (1309–77), in Petrarch's phrase, and marks a point from which the decay of the strictly Catholic conception of the pope as universal bishop may be dated.
    Namun keputusan ini kemudian menjadi pelopor dari Kepausan Avignon yang lama, yang dijuluki Francesco Petrarca sebagai "Tawanan Babilonia" (1309-1377), dan menandai awal dari hilangnya konsep Gereja Katolik bahwa Sri Paus adalah Uskup Dunia.
  • The French archbishop Bertrand de Goth was elected pope as Clement V and thus began the so-called Babylonian Captivity of the papacy (1309–76), during which the official seat of the papacy moved to Avignon, an enclave surrounded by French territories, and was subjected to French control.
    Uskup Agung Prancis, Bertrand de Goth dilantik sebagai Paus Klemens V dan dengan demikian memulai yang disebut pembuangan Babel Kepausan (1309–77), selama kursi kepausan pindah ke Avignon, sebuah kota yang dikelilingi oleh wilayah Prancis dan menjadi sasaran kekuasaan Prancis.
  • Following the breakdown of monastic institutions and scholasticism in late medieval Europe, accentuated by the "Babylonian Captivity" of the Avignon Papacy, the Great Schism, and the failure of the Conciliar movement, the 16th century saw the fomenting of a great cultural debate about religious reforms and later fundamental religious values.
    Setelah runtuhnya lembaga-lembaga biara dan skolastisisme di Eropa pada akhir abad pertengahan, yang diperparah oleh Pembuangan ke Babel dari Kepausan Avignon, Skisma Besar, dan kegagalan pembaruan oleh Gerakan Konsiliar, pada abad ke-16 mulai matang perdebatan budaya yang besar mengenai pembaruan keagamaan dan kemudian juga nilai-nilai keagamaan yang dasariah.
  • Lebih banyak contoh:  1  2