inteligensi bisnis bahasa Inggris

• Business intelligence (BI) can be described as "a set of techniques and tools for the acquisition and transformation of raw data into meaningful and useful information for business analysis purposes".
  Inteligensi Bisnis (IB) adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis.
• In 1989, Howard Dresner (later a Gartner analyst) proposed business intelligence as an umbrella term to describe "concepts and methods to improve business decision making by using fact-based support systems."
  Pada tahun 1989, Howard Dresner (kemudian sebagai analis Gartner Group) mengajukan "inteligensi bisnis" sebagai istilah umum untuk menjelaskan "konsep dan metode untuk meningkatkan pembuatan keputusan bisnis dengan menggunakan sistem bantu berdasar-fakta.
• Thomas Davenport, professor of information technology and management at Babson College argues that business intelligence should be divided into querying, reporting, Online analytical processing (OLAP), an "alerts" tool, and business analytics.
  Dalam definisi alternatif, Thomas Davenport, profesor manajemen dan teknologi informasi di Babson College berargumen bahwa inteligensi bisnis seharusnya dibagi menjadi querying, pelaporan, Pemrosesan analitis daring (Online analytical processing - OLAP), sebuah alat "peringatan", dan analitis bisnis.
• Though the term business intelligence is sometimes a synonym for competitive intelligence (because they both support decision making), BI uses technologies, processes, and applications to analyze mostly internal, structured data and business processes while competitive intelligence gathers, analyzes and disseminates information with a topical focus on company competitors.
  Walaupun istilah inteligensi bisnis terkadang sinonim untuk inteligensi kompetitif (karena keduanya mendukung pembuatan keputusan), IB menggunakan teknologi, proses, dan aplikasi untuk menganalisis data terstruktur dan proses bisnis yang umumnya internal; sementara inteligensi kompetitif mengumpulkan, menganalisis dan menyebarluaskan informasi dengan fokus topik pada pesaing perusahaan.