326 sm bahasa Inggris

• 326 bc

• sm:    bc; bce; b
• kematian 326 sm:    326 bc deaths
• kelahiran 326:    326 births
• kematian 326:    326 deaths
• resolusi 326 dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa:    united nations security council resolution 326
• 1 sm:    1 bc
• 10 sm:    10 bc
• 100 sm:    100 bc
• 101 sm:    101 bc
• 102 sm:    102 bc
• 103 sm:    103 bc
• 104 sm:    104 bc
• 105 sm:    105 bc
• 106 sm:    106 bc
• 107 sm:    107 bc

• It took place, once, in 326 B.C.
  Berlangsung, suatu waktu, pada tahun 326 SM
• Cleophis was the mother of Assacanus, the Assacanis' war-leader at the time of Alexander's invasion in 326 BCE.
  Cleophis adalah ibunda Asakanus, pemimpin perang Asakani pada saat invasi Aleksander pada tahun 326 SM.
• He ruled for fifty years, from 376 to 326 BC, and died at the age of 71.
  Ia bertakhta selama lima puluh tahun, dari tahun 376 sampai 326 SM, dan meninggal pada usia tujuh puluh satu tahun.
• Book 5 continues the narrative of the Indian campaign of 326 BC, including Alexander's arrival at Nysa, the battle with Porus at the Hydaspes river, and the decision at the Hyphasis not to push on further into India.
  Kitab kelima berisi kelanjutan riwayat peperangan di India pada 326 SM, termasuk riwayat kedatangan Aleksander di Nisa, riwayat pertempuran melawan Raja Poros di tepi Sungai Hidaspes, dan pengambilan keputusan di Hifasis untuk menghentikan pergerakan ke dalam wilayah India.
• At the 326 BC Battle of the Hydaspes (modern-day Punjab), when the war elephants of King Porus of the Pauravas threatened Alexander's troops, he had them form open ranks to surround the elephants and dislodge their handlers by using their sarissa pikes.
  Dalam Pertempuran Hidaspes pada tahun 326 SM (sekarang di Punjab), gajah-gajah perang Raja Puru dari Paurawa mengancam pasukan Aleksander, alhasil Aleksander memerintahkan pasukannya untuk membentuk barisan terbuka, mengepung gajah-gajah, dan lalu menjatuhkan pengendali gajah dengan menggunakan tembiang sarissa.
• The steel technology existed prior to 326 BC in the region as they are mentioned in literature of Sangam Tamil, Arabic and Latin as the finest steel in the world exported to the Romans, Egyptian, Chinese and Arab worlds at that time – what they called Seric Iron.
  Teknologi baja yang sudah ada sebelum 326 SM di wilayah tersebut ditemukan dalam isi literatur Tamil Sangam, Arab dan Latin sebagai baja-baja yang terbaik di dunia dan diekspor ke orang-orang Roma, Mesir, Tiongkok dan Arab pada saat itu - yang mereka sebut besi Serik.