539 sm bahasa Inggris

• 539 bc

• sm:    bc; bce; b
• kelahiran 539:    539 births
• kematian 539:    539 deaths
• resolusi 539 dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa:    united nations security council resolution 539
• 1 sm:    1 bc
• 10 sm:    10 bc
• 100 sm:    100 bc
• 101 sm:    101 bc
• 102 sm:    102 bc
• 103 sm:    103 bc
• 104 sm:    104 bc
• 105 sm:    105 bc
• 106 sm:    106 bc
• 107 sm:    107 bc
• 108 sm:    108 bc

• And the parallels between the events of 539 BC and 2003 and in between are startling.
  Dan paralelnya peristiwa yang terjadi di tahun 539 SM dan tahun 2003 sungguh mengejutkan.
• In 539 BCE, Cyrus the Great invaded Babylonia, turning it into a colony of Achaemenid Persia.
  Pada tahun 539 SM, Koresh yang Agung menyerbu Babilonia, mengubahnya menjadi koloni Persia Akhemeniyah.
• It is commonly said to date to the early part of Cyrus's reign over Babylon, some time after 539 BC.
  Umumnya dikatakan dibuat pada bagian awal pemerintahan Koresh atas Babel, setelah tahun 539 SM.
• The Fall of Babylon denotes the end of the Neo-Babylonian Empire after it was conquered by the Achaemenid Empire in 539 BCE.
  Kejatuhan Babilonia menandakan berakhirnya Kekaisaran Babilonia Baru setelah ditaklukkan oleh Kekaisaran Akhemeniyah pada tahun 539 SM.
• Although the Cylinder clearly post-dates Cyrus the Great's conquest of Babylon in 539 BC, the date of its creation is unclear.
  Meskipun Silinder ini jelas bertarikh setelah direbutnya kota Babel oleh Koresh Agung pada tahun 539 SM, tarikh pembuatannya tidak jelas.
• Persian Conquest In October 539 BC, the troops of the Babylonian king Nabonidus (556–539 BC) defended Opis against the Persians commanded by Cyrus the Great (559–530 BC).
  Pada Oktober 539 SM, pasukan Raja Babilonia Nabonidus (556–539 SM) berusaha mempertahankan Opis dari serangan pasukan Persia yang dipimpin oleh Koresh yang Agung (559–530 SM).
• Babylonian mathematics (also known as Assyro-Babylonian mathematics) was any mathematics developed or practiced by the people of Mesopotamia, from the days of the early Sumerians to the fall of Babylon in 539 BC.
  Matematika Babilonia (juga disebut sebagai matematika Asiria-Babilonia) adalah matematika yang dikembangkan atau diterapkan oleh bangsa Mesopotamia, dari masa-masa awal bangsa Sumeria awal sampai kejatuhan Babilonia pada 539 SM.
• In 539 BCE Babylon itself fell to the Persian conqueror Cyrus, and in 538 BCE the exiles were permitted to return to Yehud medinata, as the Persian province of Judah was known.
  Pada 539 SM, Babilonia sendiri jatuh ke penakluk Persia Sirus, dan pada 538 SM, orang-orang yang diasingkan meminta ijin untuk kembali ke Yehud Medinata, karena provinsi Persia Yehuda diketahui.
• The last events in Chronicles take place in the reign of Cyrus the Great, the Persian king who conquered Babylon in 539 BC; this sets an earliest possible date for the book.
  Peristiwa terakhir di kitab Tawarikh terjadi pada zaman pemerintahan Koresh Agung, raja Persia yang menaklukkan Kerajaan Babel pada tahun 539 SM; dan ini menentukan tanggal paling awal penulisan kitab ini.
• Following the fall of Babylon to the Achaemenid Empire under Cyrus the Great in 539 BCE, some Judean exiles returned to Jerusalem, inaugurating the formative period in the development of a distinctive Judahite identity in the province of Yehud Medinata.
  Setelah Babilonia jatuh ke tangan raja Persia Sirus Agung pada 539 SM, beberapa orang Yudea yang diasingkan kembali ke Yerusalem, memulai periode formatif dalam pengembangan identitas Yudea khas di provinsi Persia Yehud.