664 sm bahasa Inggris

• 664 bc

• sm:    bc; bce; b
• kematian 664 sm:    664 bc deaths
• kelahiran 664:    664 births
• kematian 664:    664 deaths
• resolusi 664 dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa:    united nations security council resolution 664
• 1 sm:    1 bc
• 10 sm:    10 bc
• 100 sm:    100 bc
• 101 sm:    101 bc
• 102 sm:    102 bc
• 103 sm:    103 bc
• 104 sm:    104 bc
• 105 sm:    105 bc
• 106 sm:    106 bc
• 107 sm:    107 bc

• Taharqa's reign can be dated from 690 BC to 664 BC.
  Pemerintahan Taharqa dapat ditetapkan tarikhnya dari tahun 690 SM sampai 664 SM.
• In 664 BC, the Assyrians laid the final blow, sacking Thebes and Memphis.
  Pada tahun 664 SM, Asiria berhasil menghancurkan Thebes dan Memphis.
• Around 664 BC the situation changed and Urtaku, the Elamite king, attacked Assyria's colony of Babylonia by surprise.
  Sekitar 664 SM situasi berubah, ketika Urtaku, raja Elam mendadak menyerang Babel.
• Taharqa died in the city of Thebes in 664 BC and was followed by his appointed successor Tantamani, a son of Shabaka.
  Taharqa wafat di kota Thebes pada tahun 664 SM dan tahtanya diteruskan oleh pengganti yang ditunjuknya, Tantamani, putra Shabaka.
• After the death of Taharqa in 664 BC his nephew and successor Tantamani invaded Upper Egypt and took control of Thebes.
  Setelah kematian Taharqa pada tahun 664 SM keponakan laki-laki dan penggantinya Tantamani menyerang Mesir Hulu dan membuat Thebes ibu kotanya.
• Other events can be dated from this establishment of fact, such as the taking of the Egyptian city of Thebes by the Assyrians in 664 BC, and to be able to determine the date of the minting of ancient coins.
  Peristiwa lain yang dapat ditetapkan dari penanggalan eponim adalah direbutnya kota Thebes di Mesir oleh tentara Asyur pada tahun 664 SM, dan juga tanggal pencetakan mata uang logam kuno.
• Thus, Rohl is of the opinion that none of these three foundations of the conventional Egyptian chronology are secure, and that the sacking of Thebes by the Assyrian king Ashurbanipal in 664 BC is the earliest fixed date in Egyptian history.
  Menurut Rohl, landasan ke-4 yang tidak terbantahkan adalah direbutnya kota Thebes oleh raja Asyur Asyurbanipal pada tahun 664 SM, yang merupakan tanggal penentu paling tua dalam sejarah Mesir.