algol bahasa Inggris

• algol

• algojo inggris:    english executioners
• algojo:    executioner; hangman; public executioner; murderer
• algologi:    phycology; algology
• algofobia:    algophobia
• algorisma:    algorism
• alginat:    alginic acid
• algoritma:    algorithm; algorithms; csfypwaiting; algorithmic program; algorithmic rule
• algiers (filem):    algiers (film)
• algoritma boyer-moore:    rmcphillip|sandbox|boyer-moore

• He contributed to the creation of the ALGOL 60 programming language.
  Naur juga ikut berkontribusi dalam pengembangan bahasa pemrograman Algol 60.
• The Italian astronomer Geminiano Montanari recorded observing variations in luminosity of the star Algol in 1667.
  Astronom Italia Geminiano Montanari merekam adanya perubahan luminositas pada bintang Algol pada 1667.
• The following program is an example of the ALGOL-like BASIC dialect that Turbo Basic supported.
  Program berikut merupakan contoh dari dialek BASIC yang mirip ALGOL yang didukung oleh Turbo Basic.
• This is a reference to the work he had done as a member of the team that developed the programming language ALGOL.
  Sebelumnya, Perlis merupakan anggota tim yang mengembangkan bahasa pemrograman ALGOL.
• Wirth was the chief designer of the programming languages Euler, Algol W, Pascal, Modula, Modula-2, Oberon, Oberon-2, and Oberon-07.
  Wirth adalah perancang utama bahasa pemgrograman Algol W, Pascal, Modula, Modula-2, dan Oberon.
• A rival programming-language usage was pioneered by the original version of ALGOL, which was designed in 1958 and implemented in 1960.
  Saingan pemrograman-penggunaan bahasa dirintis oleh versi asli dari ALGOL, yang dirancang pada tahun 1958 dan diimplementasikan pada tahun 1960.
• In ALGOL 68, the Linux kernel, and in some English textbooks, the V and P operations are called, respectively, up and down.
  Dalam bahasa pemrograman ALGOL 68, dalam kernel Linux, dan dalam beberapa buku bahasa Inggris, operasi P dan V disebut masing-masing down dan up.
• Bauer also worked in the committees that developed the imperative computer programming languages ALGOL 58 and its successor ALGOL 60, important predecessors to all modern imperative programming languages.
  Bauer juga ikut bekerja dalam komite yang mengembangkan bahasa pemrograman imperatif Algol 60, salah satu pendahulu bahasa pemrograman modern saat ini.
• ALGOL included a relational operator that tested for equality, allowing constructions like if x = 2 with essentially the same meaning of "=" as the conditional usage in mathematics.
  ALGOL termasuk operator relasional yang diuji untuk kesetaraan, yang memungkinkan konstruksi seperti jika x = 2 pada dasarnya sama dengan arti "=" bersyarat penggunaan dalam matematika.
• In practice, names are only universally used for the very brightest stars (Sirius, Arcturus, Vega, etc.) and for a small number of slightly less bright but "interesting" stars (Algol, Polaris, Mira, etc.).
  Umumnya, nama-nama tradisional tersebut hanya digunakan untuk bintang-bintang yang sangat terang, (Sirius, Arcturus, Vega, dsb.) dan untuk sejumlah kecil bintang yang kurang terang tetapi “menarik” (seperti misalnya Algol, Polaris, Mira, dsb.).