ar-rasyid bahasa Inggris

• al-rashid billah

• harun ar-rasyid:    harun al-rashid
• ma'mun ar-rasyid:    al-ma'mun
• al-qasim bin harun ar-rasyid:    al-qasim ibn harun al-rashid
• rasyid:    rosetta
• bani rasyid:    bani rasheed
• batu rasyid:    rosetta stone
• rasyid nikaz:    rachid nekkaz
• rasyid ridha:    rashid rida
• rasyid, mesir:    rosetta
• wangsa rasyid:    rashidi dynasty
• harun al-rasyid:    harun al-rashid
• ma'moen al rasyid:    sultan ma'mun al rashid perkasa alamyah
• misyari rasyid al-'afasi:    mishary bin rashid alafasy
• ar rahman:    rahman (name)
• ar rayyan:    al rayyan

• After al-Rashid's death in 809, the relationship between the two brothers deteriorated.
  Setelah kematian ar-Rasyid pada tahun 809, hubungan antara dua saudara tersebut memburuk.
• Later, he lived in Kufa, and eventually became a court alchemist for Hārūn al-Rashīd, in Baghdad.
  Kemudian, dia tinggal di Kufah, dan akhirnya menjadi alkimiawan istana untuk Harun ar-Rasyid, di Baghdad.
• In July 803, an Abbasid army under al-Qasim, a son of the Caliph Harun al-Rashid (r. 786–809), began advancing towards the Byzantine frontier.
  Pada bulan Juli 803, pasukan Abbasiyah di bawah al-Qasim, putra dari Khalifah Harun Ar-Rasyid (bertakhta 786-809), mulai maju ke arah perbatasan Bizantium.
• In 802 Harun al-Rashid, father of al-Maʾmūn and al-Amin, ordered that al-Amin succeed him, and al-Ma'mun serve as governor of Khurasan and as caliph after the death of al-Amin.
  Pada 802, Harun ar-Rasyid, ayah dari al-Ma'mun dan al-Amin memerintahkan al-Amin untuk menggantikannya dan al-Ma'mun menjadi gubernur Khurasan dan sebagai khalifah setelah al-Amin.
• Their father, Caliph Harun al-Rashid, had named al-Amin as the first successor, but had also named al-Ma'mun as the second, with Khurasan granted to him as an appanage.
  Ayah mereka, Khalifah Harun Ar-Rasyid, telah menunjuk Al-Amin sebagai penerus takhta pertama, tetapi juga menyebut Al-Ma'mun sebagai penerus yang kedua, di mana wilayah Khorasan diberikan kepadanya sebagai sebuah apanase.
• After the success of Constantine V's general, Michael Lachanodrakon, who foiled an Abbasid attack on the eastern frontiers, a huge Abbasid army under Harun al-Rashid invaded Anatolia in summer 782.
  Setelah keberhasilan yang diraih jenderal Constantine V, Michael Lachanodrakon, yang menggagalkan serangan Abbasiyah di perbatasan timur, pasukan besar Abbasiyah di bawah Harun ar-Rasyid menyerang Anatolia di musim panas 782.
• His intelligence and intelligence enabled him to lead Al-Khawarizmi into the circle of Dar al-Hukama, a research and development institute of knowledge founded by Ma’mun ar-Rashid, a well-known Abbasid Caliphate.
  Kepandaian dan kecerdasan yang dimilikinya, mampu mengantarkan Al-Khawarizmi masuk ke ling¬kungan Dar al-Hukama, sebuah lembaga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang didirikan oleh Ma’mun ar-Rasyid, seorang Khalifah Abbasiyah yang sangat terkenal.
• Upon Harun's death, al-Amin ascended the throne in Baghdad, where his popularity was great, while al-Ma'mun remained at Marv, from where he planned to campaign against the remaining rebels.
  Setelah Harun Ar-Rasyid meninggal dunia, Al-Amin naik takhta di Baghdad, di mana popularitasnya sangat besar, sementara Al-Ma'mun tetap berada di Marv, di mana ia berencana untuk melacarkan serangan melawan para pemberontak yang tersisa.
• Commanded by the Abbasid heir-apparent, the future Harun al-Rashid, the Abbasid army reached as far as Chrysopolis, across the Bosporus from the Byzantine capital, Constantinople, while secondary forces raided western Asia Minor and defeated the Byzantine forces there.
  Dipimpin oleh pewaris takhta Abbasiyah, Harun Ar-Rasyid mendatang, tentara Abbasiyah mencapai sejauh Chrysopolis, melintasi Bosporus dari ibu kota Romawi Timur, Konstantinopel, sementara pasukan sekunder menyergap Asia Kecil bagian barat dan mengalahkan pasukan Romawi Timur di sana.