hak ilahi raja-raja bahasa Inggris
Contoh
- He was never a thoroughly popular saint in Denmark, but his sainthood granted the Danish monarchy an aura of divine legitimacy.
Ia tidak pernah benar-benar santo yang populer di Denmark, namun kesuciannya memberikan monarki Denmark sebuah aura Hak ilahi raja-raja. - The divine right of kings, divine right, or God's mandate is a political and religious doctrine of royal and political legitimacy.
Hak ilahi raja-raja, hak ilahi, atau mandat Tuhan adalah doktrin politik dan religius mengenai legitimasi politik seorang penguasa monarki. - In the old days of Henry V and Henry VI, the claim of divine right of kings had been severely undermined by the Investiture controversy.
Di masa tua Heinrich V dan Heinrich VI, tuntutan Hak ilahi raja-raja telah sangat dirusak oleh Kontroversi Penobatan. - Domestically, Henry is known for his radical changes to the English Constitution, ushering into England the theory of the divine right of kings.
Di dalam negeri, Henry dikenal karena perubahan-perubahan radikal yang dilakukannya pada Konstitusi Inggris, membawa teori hak ilahi raja-raja ke dalam Inggris. - This reference from the Bible forms the foundation for the doctrine known as the divine right of kings, or, in the German case, the divine right of the princes.
Petunjuk dari Alkitab ini membentuk landasan bagi doktrin yang dikenal sebagai hak ilahi raja-raja, atau hak ilahi pangeran-pangeran dalam kasus Jerman. - James bequeathed Charles a fatal belief in the divine right of kings, combined with a disdain for Parliament, which culminated in the execution of Charles I and the abolition of the monarchy.
James mewariskan Charles keyakinan fatal pada Hak ilahi raja-raja, dikombinasikan dengan penghinaan terhadap Parlemen, yang memuncak dalam eksekusi Charles dan penghapusan monarki. - In the True Law, he sets out the divine right of kings, explaining that kings are higher beings than other men for Biblical reasons, though "the highest bench is the sliddriest to sit upon".
Dalam Hukum Sejati, ia menetapkan Hak ilahi raja-raja, menjelaskan bahwa raja adalah makhluk yang lebih tinggi daripada manusia lain karena alasan Alkitab, meskipun "bangku tertinggi adalah yang paling licik untuk duduk di atas". - During the Age of Enlightenment, the concept of natural laws was used to challenge the divine right of kings, and became an alternative justification for the establishment of a social contract, positive law, and government – and thus legal rights – in the form of classical republicanism.
Pada Abad Pencerahan, konsep hukum kodrat dicetuskan untuk menentang hak ilahi raja-raja, dan juga menjadi yustifikasi untuk membentuk kontrak sosial, hukum positif, dan pemerintahan, walaupun ada juga yang memakai konsep ini untuk menentang hal-hal tersebut.