yustinus i bahasa Inggris

• justin i

• yustinus:    justinus
• i:    aku; dl; ecclesiastic; end; o; pl; port i; sarana
• yustinus (sejarawan):    justin (historian)
• yustinus ii:    justin ii
• yustinus martir:    justin martyr
• apologi kedua yustinus martir:    second apology of justin martyr
• apologi pertama yustinus martir:    first apology of justin martyr
• arabia (putri yustinus ii):    arabia (daughter of justin ii)
• salib yustinus ii:    cross of justin ii
• i:    aku; dl; ecclesiastic; end; o; pl; port i; sarana i; saya; spat; spit; i; i, i
• i will be:    i will be (song)
• i.:    i
• s.i.s:    s.i.s (group)
• anggota i.o.i:    i.o.i members
• diskografi i.o.i:    i.o.i discography

• Upon Justin's death on 1 August 527, Justinian became the sole sovereign.
  Setelah wafatnya Yustinus I pada 1 Agustus 527, Yustinianus menjadi penguasa penuh.
• As Justin I, he was proclaimed emperor in the Hippodrome in accordance with tradition.
  Sebagai Yustinus I, ia diproklamasikan sebagai kaisar di Hippodrome sesuai dengan tradisi.
• 518–527) as a doryphoros ("bodyguard") in the guard of Justinian, then magister militum per Orientem.
  Dia memasuki sejarah pada masa pemerintahan Kaisar Yustinus I (bertakhta 518-527) sebagai doryphoros ("pengawal") dalam pengawal Yustinianus, kemudian magister militum per Orientem.
• After Anastasius's death his successor, Justin I, immediately sought to end the schism with Rome, a goal shared by the new Patriarch of Constantinople, John of Cappadocia.
  Setelah kematian Anastasius, penerusnya, Yustinus I, dengan segera berusaha mengakhiri skisma dengan Roma, sebuah tujuan yang dibagi dengan patriark baru Konstantinopel, Yohanes II.
• It was not until 518 that the new Byzantine Emperor, Justin I (who accepted Chalcedon), demanded that the entire Church in the Roman Empire accept the Council's decisions.
  Baru pada 518 Kaisar Bizantium Yustinus I (yang menerima rumusan iman Kalsedoni), menuntut agar Gereja dalam Kekaisaran Romawi menerima keputusan Konsili Kalsedon.
• In earlier times, Justinian could not have married her owing to her class, but his uncle, Emperor Justin I, had passed a law allowing intermarriage between social classes.
  Menurut hukum lama, Yustinianus tak bisa menikahinya karena kelas sosialnya, tetapi Kaisar Yustinus I telah mengesahkan hukum yang memperbolehkan pernikahan antar kelas sosial yang berbeda.
• Originally named Istok, the man who would become Justin I was a Thracian or Illyrian peasant from the Latinophone region of Dardania, which is part of the province of Illyricum.
  Awalnya bernama Istok, orang yang akan menjadi Yustinus I adalah petani Trakia atau Iliria dari wilayah Latinophone Dardania, yang merupakan bagian dari provinsi Ilirikum.
• Thus it was the support of his men that secured Justin I (r. 518–527), who held the post at the time of the death of Anastasius I (r. 491–518), his elevation to the throne.
  Dengan demikian itu adalah dukungan dari orang-orangnya yang dijamin Yustinus I (bertakhta 518-527), yang memegang jabatan pada saat kematian Anastasius I (bertakhta 491-518), pengangkatannya ke takhta.
• Vigilantia and her brother, Justinian I, were children of Petrus Sabbatius and a senior Vigilantia, who was a sister of Justin I. Justinian I had several nephews but seems to have never appointed an heir.
  Vigilantia dan saudaranya, Yustinianus I, adalah keturunan Petrus Sabbatius dan senior Vigilantia, yang merupakan saudari Yustinus I. Yustinianus I memiliki beberapa keponakan tetapi tampaknya tidak pernah menunjuk ahli waris.