179 bc artinya

• 179 sm

• bc:    bc; sm; sm (sebelum masehi); seu
• 179 bc births:    kelahiran 179 sm
• 179 (number):    179 (nombor)
• 179 births:    kelahiran 179
• 179 deaths:    kematian 179
• united nations security council resolution 179:    resolusi 179 dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa
• 0s bc:    0-an sm
• 1 bc:    1 sm
• 10 bc:    10 sm
• 100 bc:    100 sm
• 100s bc:    100-an sm
• 101 bc:    101 sm
• 1010s bc:    1010-an sm
• 102 bc:    102 sm
• 1020s bc:    1020-an sm

• This article concerns the period 179 BC – 170 BC.
  Ia memerintah pada sekitar tahun 1767 SM - 1749 SM.
• Later on, in around 179 BC, after suffering losses, Pharnaces sued for peace.
  Kemudian, pada sekitar tahun 179 SM, setelah menderita kekalahan, Pharnaces menuntut untuk berdamai.
• By 179 BC, the Romans had mostly succeeded in pacifying the region and signed a peace treaty.
  Pada 179 SM, bangsa Romawi telah berhasil menenangkan sebagian besar wilayah tersebut dan menandatangani perjanjian damai.
• In 179 BC King Philip V of Macedon died and was succeeded by his ambitious son Perseus.
  Pada tahun 179 SM, Raja Filipos V dari Makedonia tutup usia dan digantikan oleh anaknya yang ambisius, Perseus.
• After Prince Heng became emperor in the aftermaths of the Lü Clan Disturbance, then-Consort Dou, as the mother of his oldest son Prince Qi, was created empress in 179 BC.
  Setelah Pangeran Heng menjadi kaisar setelah terjadinya Gangguan Klan Lü, maka-Selir Dou, sebagai ibunda dari putra sulungnya Pangeran Qi, diciptakan permaisuri pada tahun 179 SM.
• In 179 BC, relations between the Han and Nanyue improved, and Zhao Tuo once again made submission, this time to Emperor Wen of Han as a subject state.
  Pada tahun 179 SM, hubungan antara Dinasti Han dan Nanyue membaik, dan Zhao Tuo sekali lagi menyatakan ketundukan, kali ini kepada Kaisar Wen dari Han sebagai negara bawahan.
• In 179 BC, the praetor Lucius Postumius Albinus celebrated a triumph over the Lusitani, but in 155 BC, on the command of Punicus (Πουνίκου, perhaps a Carthaginian) first and Cesarus (Καίσαρος) after, the Lusitani reached Gibraltar.
  Pada 179 SM praetor Lucius Postumius Albinus merayakan kemenangan atas bangsa Lusitani, tetapi pada 155 SM, mula-mula di bawah pimpinan Punicus (barangkali seorang jenderal Karthago) dan setelah itu Cesarus, bangsa Lusitani mencapai Gibraltar.