little peace of the church artinya

• perdamaian kecil gereja

• little:    kecil; sedikit; sepele; tidak; remeh-temeh;
• peace:    damai; keamanan; ketenangan; aman; perdamaian;
• church:    gereja; persekutuan; layanan ibadah; geréja;
• at peace:    dalam damai; tidak berperang; mati
• be at peace:    hidup dalam damai
• in peace:    secara damai; bersahabat; tanpa gangguan
• on the peace:    perihal perdamaian
• peace:    damai; keamanan; ketenangan; aman; perdamaian; kedamaian; kesentosaan; bahagia; makmur; beres; ketenteraman; hati sejuk; kesetimbangan; ketenangan hati; sukacita; keselamatan; tenang; kedamaian hati
• a little:    sedikit; agak; kecil; sejeput; sekotes
• little:    kecil; sedikit; sepele; tidak; remeh-temeh; cilik; separuh; sontok; secercah; bumpet; sayang; halus; sədikit; sumir; menjadi kecil; dikit; mini; ketyil; katek; pandak; kelumit; katik; remeh; kelonet
• little to:    sedikit untuk
• by little and by little:    sedikit demi sedikit
• little by little:    sedikit demi sedikit; berangsur-angsur; secara berangsur-angsur; berangsur; sedikit-sedikit
• church:    gereja; persekutuan; layanan ibadah; geréja; misa; candi; kapel; agama; rumah doa; rumah ibadah; misa kudus; sembahyang; tempat ibadah; mesjid; sinagoge
• armed peace:    genjatan senjata

• 260–68), ended the persecution and inaugurated nearly 40 years of freedom from official sanctions, praised by Eusebius as the "little peace of the Church".
  Putranya, Gallienus (memerintah tahun 260–68), mengakhiri masa penganiayaan tersebut dan mengukuhkan kebebasan dari berbagai sanksi resmi selama hampir 40 tahun, yang dipuji oleh Eusebius sebagai "kedamaian kecil dalam Gereja".
• Christianity flourished during the four decades known as the "Little Peace of the Church", beginning with the reign of Gallienus (253–268), who issued the first official edict of tolerance regarding Christianity.
  Kekristenan berkembang dalam empat dasawarsa yang dikenal sebagai "Perdamaian Kecil Gereja", bermula dengan masa pemerintahan Gallienus (253–268), yang mengeluarkan edik toleransi resmi pertama terhadap agama Kristen.
• In the history of the Roman Empire, the "Little Peace of the Church" was a roughly 40-year period in the latter 3rd century when Christianity flourished without official suppression from the central government.
  Dalam sejarah Kekaisaran Romawi, "Perdamaian Kecil Gereja" adalah periode 40 tahun pada akhir abad ke-2 ketika Kekristenan berkembang tanpa tekanan resmi dari pemerintah pusat.
• The church historian Eusebius, a Bishop of Caesarea who lived through both the "Little Peace" of the Church and the Great Persecution, is a major source for identifying Christian martyrs in this period.
  Sejarawan Gereja bernama Eusebius, seorang Uskup Kaisarea yang hidup baik pada masa "Kedamaian Kecil" dalam Gereja maupun Penganiayaan Besar, merupakan sumber utama untuk mengidentifikasi para martir Kristen dalam periode ini.