north african campaign artinya

• kampanye afrika utara
• kempen afrika utara

• north:    utara; dari utara; ke utara; sebelah utara;
• african:    dari afrika; orang afrika; afrika
• campaign:    berkampanye; gerakan; kempen; kampanye; perang;
• north african countries:    negara di afrika utara
• north african elephant:    gajah afrika utara
• east african campaign (world war ii):    kampanye afrika timur (perang dunia ii)
• north african white-toothed shrew:    celurut gigi putih afrika utara
• north west (south african province):    north west, afrika selatan
• campaign:    berkampanye; gerakan; kempen; kampanye; perang; kampagnye; bercakar-cakaran; daya upaya; meremas; safari; usaha; menyorong; beradu; memampat; buyar; ekspedisi; berhantam; mengapit; memberantas; berp
• north:    utara; dari utara; ke utara; sebelah utara; keutara; paksina; ke arah utara; north; persatuan; perikatan; frederick north; gabungan
• to the north of:    di sebelah utara dari
• anfal campaign:    kampanye militer al-anfal
• appomattox campaign:    operasi appomattox
• borneo campaign:    kampanye kalimantan (1945); kempen borneo (1945)
• boston campaign:    kampanye boston

• It was used in the Battle of France, and during the North African Campaign.
  Meriam ini digunakan pada Pertempuran Prancis, dan selama Kampanye Afrika Utara.
• Although planned before the start of the war, it did not reach service until the North African Campaign in April 1942.
  Meskipun telah direncanakan sejak sebelum perang, meriam ini baru memasuki dinas saat Kampanye Afrika Utara pada bulan April 1942.
• It was the largest tank battle in history at the time but was later surpassed by the battles of the North African Campaign and the Eastern Front.
  Itu adalah pertempuran tank terbesar dalam sejarah pada saat itu tetapi kemudian dilampaui oleh pertempuran dari Kampanye Afrika Utara dan Front Timur.
• This wing comprised three Supermarine Spitfire squadrons, whose pilots included veterans of the North African Campaign and the defence of Northern Australia against Japanese air raids.
  Pasukan tersebut terdiri dari tiga skadron Supermarine Spitfire yang pilot-pilotnya merupakan veteran Kampanye Afrika Utara dan pertahanan Australia Utara terhadap serangan udara Jepang.
• There were 14,720 Italian prisoners, the majority of whom had been captured in the North African Campaign, and 1,585 Germans, mostly naval or merchant seamen.
  Ada juga 14.720 tahanan Italia, yang sebagian besar ditangkap dalam pertempuran di Afrika Utara, 1.585 orang Jerman, yang kebanyakan dari angkatan laut atau awak kapal dagang.
• The Western Desert Campaign (Desert War), took place in the deserts of Egypt and Libya and was the main theatre in the North African Campaign during the Second World War.
  Kampanye Gurun Barat atau Perang Gurun, terjadi di Gurun Barat Mesir dan Libya dan merupakan sebuah teater di Kampanye Afrika Utara saat Perang Dunia Kedua.
• Sheridan then reminisces to 1943 when he was a major during the Allied North African campaign, when leaked information led to devastating Allied losses at the Battle of Kasserine.
  Kembali ke tahun 1943 saat Sheridan masih seorang Mayor pada Kampanye Sekutu di Afrika Utara saat ada pembocoran informasi yang menyebabkan kekalahan Sekutu di Pertempuran Kasserine.
• Operation Torch (initially called Operation Gymnast) was the British-American invasion of French North Africa during the North African campaign of World War II, which started on 8 November 1942.
  Operasi Torch (sering disebut Operasi Gymnast) adalah invasi Amerika Serikat dan Britania Raya ke Afrika Utara Prancis selama Perang Dunia II yang dimulai pada tanggal 8 November 1942.
• Admiral Giffen, with Wichita and the two escort carriers, had just arrived in the Pacific after participating in Operation Torch in the North African Campaign.
  Laksamana Giffen yang memakai kapal penjelajah Wichita sebagai kapal komando dan dua kapal induk kawal baru saja tiba di Samudra Pasifik setelah ikut dalam Operasi Torch yang merupakan bagian dari Kampanye Afrika Utara.
• In spring 1943, following the experience of the North African Campaign, the Infantry branch of the US Army recognised the need to field a heavier antitank gun than the 37 mm M3.
  Pada musim semi 1943, berdasarkan pengalaman pada Kampanye Afrika Utara, Angkatan Darat Amerika Serikat bagian Infanteri menyadari kebutuhan akan meriam anti tank yang lebih berat dari 37 mm M3.