reticence artinya

• sikap tutup mulut
• kecuekan
• keenggangan
• berat mulut

• rethymno:    rethimno
• reticent:    segan; cuek; enggan; tegang; introvert; pendiam; berat mulut
• reticle:    silang kawat
• reticulated python:    sanca kembang; ular sawa batik; ular sawah
• rethought:    memikirkan kembali
• reticule:    thread

• I relayed your reticence about the "Songs" to her.
  Aku menyampaikan sikap diammu tentang "Songs" kepadanya.
• Your reticence to do what is necessary is why your city burns.
  Ketakutanmu melakukan hal yang perlu dilakukan menjadi alasan kotamu hancur.
• I like the reticence.
  Saya suka sikap tutup mulut.
• But you know there was Another reason for my reticence. You're afraid the people will learn
  Tapi kau tahu ada alasan lain yang mengurungkan niatku.
• Despite young Oliver's reticence, I DO happen to believe there are saints all around us today.
  Meskipun Oliver bilang tidak, aku percaya santa ada di sekeliling kita sekarang.
• In contrast, traditional, pre-Americanized Asian culture is more inclined to value reticence and caution.
  Kebalikannya, budaya Asia tradisional yang belum teramerikanisasi lebih menyukai sikap tutup mulut dan kehati-hatian.
• If we have taken and keep purely bodhisattva vows. Our reticence to exchange our happiness for the
  namun, hanya jika kita telah mengambil dan menjaga sumpah bodhisattwa. Keengganan untuk menukar
• Overcoming his reticence about performing outside the Lauderdale Courts, he competed in Humes's Annual "Minstrel" show in April 1953.
  Berniat tampil di luar Lauderdale Courts, ia berkompetisi dalam acara Humes's Annual "Minstrel" pada April 1953.
• Part of my reticence about this whole thing is that it won't make very good copy for you, because no, I was not like that at all.
  Bagian dari sikap diamku tentang seluruh hal ini adalah itu takkan menjadikan cetakan yang bagus untukmu, Karena tidak, aku tak seperti itu sama sekali.
• One writer in The Dickensian – the journal of the Dickens Fellowship wrote in 1933 that "the fate of Tiny Tim should be a matter of dignified reticence
  Seorang penulis di The Dickensian (jurnal yang dibuat Dickens Fellowship) menulis pada 1933 bahwa "nasib Tiny Tim haruslah menjadi masalah sifat bungkam yang bermartabat