contoh kalimat lahiriah

Contoh

Lebih banyak contoh:   1  2  3  4  5  6  7  8  9  10


1. The cleansing and purification according to the Qur'an remains outwardly and superficial, because Islam does not know the influence of the Holy Spirit and denies the purification of our hearts by the blood of Jesus Christ with indignation.
   Pembersihan dan penyucian menurut Qur’an tetap hanya menjadi sesuatu yang lahiriah dan palsu, karena Islam tidak mengenal pengaruh Roh Kudus dan dengan keras menyangkali penyucian hati kita melalui darah Yesus.
2. Outwardly relatively small, the cathedral looks concise and restrained. Its architectural complex includes a three-nave basilica, two chapels attached to it and a baptistery built in the 12th century, a vivid example of the Romanesque style.
   Secara lahiriah relatif kecil, katedral itu terlihat ringkas dan terkendali. Kompleks arsitekturalnya mencakup basilika tiga nave, dua kapel yang melekat padanya dan sebuah taman baptisan yang dibangun pada abad ke-12, contoh gaya gaya Romawi yang jelas.
3. In the Catholic and Orthodox Churches, veneration is shown outwardly by respectfully bowing or making the sign of the cross before a saint's icon, relics, or statue, or by going on pilgrimage to sites associated with saints.
   Dalam beberapa denominasi Kristen, penghormatan ditunjukkan secara lahiriah dengan cara membungkuk dengan hormat atau membuat tanda salib di hadapan ikon, relikui, atau patung orang suci, ataupun dengan melakukan ziarah ke situs-situs yang dikaitkan dengan orang suci.
4. Take a stand is not recommended. Outwardly, it looks very unsightly. For the stand it is permissible to keep only the managers of the wine cellars. And you can inadvertently knock over the glass and pour the contents on the neighbor.
   Berdiri tidak disarankan. Secara lahiriah, terlihat sangat tidak sedap dipandang. Untuk stand, diijinkan untuk hanya menyimpan manajer gudang anggur. Dan Anda bisa secara tidak sengaja menjatuhkan kaca dan menuangkan isinya ke tetangga.
5. The null hypothesis was that the Gardners were using conditioning to teach the chimpanzee to use hand formations in certain contexts to create desirable outcomes, and that they had not learned the same linguistic rules that humans innately learn.
   Hipotesis nol adalah bahwa Gardner menggunakan pengkondisian untuk mengajarkan simpanse untuk menggunakan formasi tangan pada beberapa konteks untuk membuat hasil yang memuaskan, dan mereka tidak mempelajari aturan linguistik yang sama yang manusia pelajari secara lahiriah.