pragmatically artinya

• dengan praktis
• secara pragmatik

Contoh

Baca juga:   Berikutnya>


1. Pursue to be an enterprise with solid strength, great vitality and social responsibility stably and pragmatically.
   Mengejar menjadi perusahaan dengan kekuatan yang kuat, vitalitas yang besar dan tanggung jawab sosial secara stabil dan pragmatis.
2. Communicative competence is defined as thinking, feeling, and pragmatically behaving in ways defined as appropriate by the dominant mainstream culture.
   Kompetensi komunikatif didefinisikan sebagai pemikiran, perasaan, dan perilaku pragmatis dalam cara-cara yang ditetapkan sesuai dengan budaya mainstream yang dominan.
3. Many movements which promote philosophies of nonviolence or pacifism have pragmatically adopted the methods of nonviolent action as an effective way to achieve social or political goals.
   Beberapa gerakan yang mempromosikan filsafat non-kekerasan atau pasifisme secara pragmatis mengadopsi metode-metode non-kekerasan sebagai cara efektif untuk meraih tujuan sosial atau politik.
4. Thomas Hobbes likewise pragmatically noted that opinions formed on the basis of conscience with full and honest conviction, nevertheless should always be accepted with humility as potentially erroneous and not necessarily indicating absolute knowledge or truth.
   Thomas Hobbes juga secara pragmatis menunjukkan bahwa opini yang terbentuk atas dasar hati nurani, dengan keyakinan penuh dan jujur, tetap harus diterima dengan rasa rendah hati karena bisa saja salah, dan belum tentu merupakan pengetahuan atau kebenaran absolut.
5. The Ministry of Foreign Affairs of Kazakhstan has been entrusted with the task of coordinating investment activities at all levels – regional, nationwide and international. The Foreign Ministry pragmatically focuses on synchronizing the interactions between all relevant government organizations and departments using its accumulated knowledge and experience.
   Kementerian Luar Negeri Kazakhstan telah dipercayakan dengan tugas mengoordinasikan kegiatan investasi di semua tingkatan - regional, nasional dan internasional. Kementerian Luar Negeri secara pragmatis berfokus pada sinkronisasi interaksi antara semua organisasi dan departemen pemerintah terkait dengan akumulasi pengetahuan dan pengalamannya.