suriah romawi bahasa Inggris

• syrian arab republic
• syria

• suriah:    syria; decapolis; syrian arab republic; syriac
• romawi:    roman
• gubernur romawi di suriah:    roman governors of syria

Contoh

1. Crassus used Syria as the launchpad for a military campaign against the Parthian Empire, Rome's long-time Eastern enemy.
   Crassus lalu menjadi gubernur di Suriah Romawi dan memanfaatkan Suriah sebagai tempat dilancarkannya kampanye militer melawan Kekaisaran Parthia, musuh bebuyutan Romawi.
2. After much campaigning, the last Arab threat to Byzantium was defeated when Basil II rapidly drew 40,000 mounted soldiers to relieve Roman Syria.
   Setelah banyak melancarkan kampanye militer, ancaman Arab terakhir bagi Romawi Timur berhasil ditaklukkan ketika Basil II dengan cepat menarik 40.000 tentara berkuda untuk membebaskan Suriah Romawi.
3. By the spring of 48 BC Cleopatra had traveled to Roman Syria with her younger sister, Arsinoe IV, to gather an invasion force that would head to Egypt.
   Pada musim semi tahun 48 SM, Kleopatra melakukan lawatan ke Suriah Romawi bersama adik perempuannya, Arsinoe IV, dalam rangka menghimpun bala tentara yang akan dikerahkan untuk menginvasi Mesir.
4. During the Muslim conquest of Roman Syria (633-638,) some 4,000 Greek Byzantine soldiers under their commander Joachim (later Abdullah Joachim) converted to Islam and served as regular troops in the conquest of both Anatolia and Egypt.
   Selama penaklukan Muslim terhadap Suriah Romawi pada tahun 633-638, sekitar 4.000 prajurit Bizantium Yunani di bawah komandan Joakhim (kemudian berganti nama menjadi Abdullah Joakhim) memeluk agama Islam dan bertugas sebagai pasukan reguler dalam penaklukan di Anatolia dan Mesir.
5. No doubt as soon as Christian communities arose in the rural areas of Roman Syria, the prayers which in the cities (Antioch, Jerusalem, etc.) were said in Greek, were, as a matter of course, translated into the local vernacular for the people's use.
   Tidak diragukan lagi segera setelah komunitas Kristen muncul di daerah pedesaan di Suriah Romawi, doa-doa di kota-kota (Antiokhia, Yerusalem, dan lain-lain) dikatakan dilakukan dalam bahasa Yunani, yang tentu saja, diterjemahkan ke dalam bahasa daerah setempat untuk penggunaan masyarakat tersebut.