contoh kalimat abdurrahman bin muljam

Contoh

1. He was wounded by ibn Muljam's poison-coated sword while prostrating in the Fajr prayer.
   Dia terluka oleh pedang yang diracuni oleh Abdurrahman bin Muljam saat ia sedang bersujud ketika sholat subuh.
2. Aiming to kill Ali, Ibn Muljam headed toward Kufa where he fell in love with a woman whose brother and father had died at Nahrawan.
   Bertujuan untuk membunuh Ali, Abdurrahman bin Muljam menuju Kufah di mana dia jatuh cinta pada seorang wanita yang saudara dan ayahnya meninggal di Nahrawan.
3. Ali ibn Abi Talib, the fourth (last) Rashidun caliph and first Shi'ite Imam was assassinated by a Kharijite called Ibn Muljam on 26 January 661, at the Great Mosque of Kufah in present-day Iraq.
   Ali bin Abi Thalib, khalifah keempat Kekhalifahan Rasyidin dan Imam Syi'ah pertama, dibunuh oleh seorang Khawarij bernama Abdurrahman bin Muljam pada tanggal 26 Januari 661 di Masjid Agung Kufah.
4. 'Ali ordered his sons not to attack the Kharijites, instead stipulating that if he survived, ibn Muljam would be pardoned whereas if he died, ibn Muljam should be given only one equal hit (regardless of whether or not he died from the hit).
   Ali memerintahkan anak-anaknya untuk tidak menyerang orang Khawarij tersebut, Ali malah berkata bahwa jika dia selamat, Abdurrahman bin Muljam akan diampuni sedangkan jika dia meninggal, Abdurrahman bin Muljam hanya diberi satu pukulan yang sama (terlepas apakah dia akan meninggal karena pukulan itu atau tidak).
5. 'Ali ordered his sons not to attack the Kharijites, instead stipulating that if he survived, ibn Muljam would be pardoned whereas if he died, ibn Muljam should be given only one equal hit (regardless of whether or not he died from the hit).
   Ali memerintahkan anak-anaknya untuk tidak menyerang orang Khawarij tersebut, Ali malah berkata bahwa jika dia selamat, Abdurrahman bin Muljam akan diampuni sedangkan jika dia meninggal, Abdurrahman bin Muljam hanya diberi satu pukulan yang sama (terlepas apakah dia akan meninggal karena pukulan itu atau tidak).