contoh kalimat aglomerasi perkotaan

Contoh

1. This took place especially in the country's rapidly expanding urban agglomerations in Greater Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Denpasar, and Makassar.
   Hal ini terjadi terutama di kawasan aglomerasi perkotaan yang berkembang pesat di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Denpasar, dan Makassar.
2. Dutch companies work on projects for the development of urban agglomerations at low elevations (e.g. Bangladesh and Jakarta), as well as on coastal development (Vietnam, Romania and Dubai).
   Perusahaan-perusahaan Belanda bekerja pada proyek-proyek untuk pengembangan aglomerasi perkotaan pada ketinggian rendah (misalnya Bangladesh dan Jakarta), serta pada pembangunan pesisir (Vietnam, Rumania dan Dubai).
3. The term "city" does not generally refer to local councils or urban agglomerations, even though a defined city often contains only a small portion of an urban area or metropolitan area's population.
   Istilah "kota" umumnya tidaklah merujuk kepada dewan lokal atau aglomerasi perkotaan, meskipun wilayah yang disebut kota sering hanya sebagian kecil dari sebuah wilayah perkotaan atau jumlah penduduk wilayah metropolitan.
4. Today, in Asia the urban agglomerations of Osaka, Karachi, Jakarta, Mumbai, Shanghai, Manila, Seoul and Beijing are each already home to over 20 million people, while Delhi and Tokyo are forecast to approach or exceed 40 million people.
   Saat ini, di Asia, aglomerasi perkotaan di Osaka, Karachi, Jakarta, Mumbai, Shanghai, Manila, Seoul dan Beijing masing-masing telah menjadi rumah bagi lebih dari 20 juta orang, sementara Delhi dan Tokyo diperkirakan mendekati atau melampaui 40 juta orang dalam waktu satu dekade mendatang.
5. At last count, nine out of the 20 cities with the highest yearly average exposure to fine particulate pollution (or PM2.5) were in India, among them those in the urban agglomeration of Delhi, whose 25 million residents spent Christmas week last month under severe to emergency air pollution conditions.
   Pada hitungan terakhir, sembilan dari kota-kota 20 dengan paparan rata-rata tahunan tertinggi terhadap polusi partikel halus (atau PM2.5) berada di India, di antara mereka yang berada di aglomerasi perkotaan Delhi, yang 25 juta penduduknya menghabiskan Natal minggu lalu bulan lalu dalam kondisi polusi udara yang parah hingga darurat.