Selama Perang Saudara Nigeria dari 1967 hingga 1970, militer Nigeria melakukan blokade sekeliling wilayah tenggara negara itu yang baru merdeka, Biafra. 在1967-1970年的尼日利亚内战中,尼日利亚军队包围並封锁了新独立的东南地区,比夫拉。
Saat itu, Prancis adalah satu-satunya negara besar yang mendukung rakyat Biafra ( Britania Raya, Uni Soviet dan Amerika Serikat berpihak pada pemerintah Nigeria), dan kondisi-kondisi di dalam wilayah yang diblokade itu tidak diketahui dunia. 当时,法国是唯一一个支持比夫拉人的大国(英国、前苏联和美国皆站在尼日利亚政府一边),而且外界对封锁区内的情况一无所知。
Setelah memasuki negara itu, para relawan, selain para petugas kesehatan dan rumah sakit-rumah sakit Biafra, diserang oleh tentara Nigeria, dan menyaksikan warga sipil yang dibunuh dan dibiarkan kelaparan oleh pasukan-pasukan yang memblokade. 进入尼日利亚之[后後],这些志愿者,以及比夫拉的医疗工作者和医院受到了尼日利亚军队的攻击,并且目睹了平民被杀害和在封锁中忍饥挨饿。